JAKARTA, DISWAY.ID-- Pada Sabtu atau Minggu dini hari, 3 Maret 2024 waktu setempat, peselancar berusia 24 tahun Rio Waida berhasil mendapatkan tiket ke Olimpiade Paris 2024 pada Turnamen Kualifikasi ISA World Surfing Games 2024 di Arecibo, Puerto Riko.
Rio finis kedua dengan 10,93 poin dalam 10 ronde pertandingan ulang, meraih tiket ke Olimpiade Paris 2024, dan melaju ke ronde ke-11 pertandingan ulang yang diselenggarakan oleh International Surfing Association (ISA).
BACA JUGA:Menpora RI Dito akan melakukan PKS dengan PERBAKIN dan PODSI untuk Olimpiade Paris 2024
Pada babak kualifikasi, Rio menjadi satu-satunya atlet Indonesia yang berhasil meraih tiket ke Olimpiade selanjutnya. Atlet Indonesia lainnya yang mengikuti kompetisi tersebut, I Ketut Agus Aditya Putra, Dhany Widianto, dan Jasmine Michelle Studder, gagal meraih hasil.
Alhasil, Rio kembali mewakili Indonesia di ajang selancar Olimpiade setelah mengikuti Olimpiade Tokyo 2020. Ini juga pertama kalinya selancar muncul di Olimpiade.
Terhadap penampilan tersebut, Ketua Umum Dewan Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Letjen TNI Purn Marciano Norman, mengucapkan selamat kepada Rio serta memberikan apresiasi kepada Pengurus Besar Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PB.PSOI).
“Selaku Ketum KONI Pusat, saya mengucapkan selamat kepada Rio Waida dan juga tim pelatih yang karena persiapan dan kerja kerasnya, dapat tampil gemilang sehingga mendapatkan tiket Olimpiade Paris 2024 yang ketujuh untuk Indonesia, kedua kalinya Rio mewakili Indonesia di olimpiade,” kata Ketum KONI Pusat, di lansir dari website resmi KONI Pusat.
“Terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada kontingen selancar ombak Indonesia pada ISA World Surfing Games 2024 serta Ketum PB.PSOI Bapak Pandu Patria Sjahrir yang memberikan dukungan kepada pembinaan selancar ombak Indonesia,” tambahnya.
Adapun beberapa atlet Indonesia yang sudah memastikan tiket Olimpiade Paris 2024 sebelumnya, antara lain:
- Arif Dwi Pangestu (Panahan)
- Diananda Choirunisa (Panahan)
- Rifda Irfanaluthfi (Senam)
- Desak Made Rita Kusuma Dewi (Panjat Tebing)