Dia telah digantikan dalam dua pertandingan terakhir tetapi bermain sampai peluit akhir dibunyikan pada hari Selasa.
Sementera itu, Luis Enrique ditanya tentang pergantian Mbappe dalam beberapa pertandingan terakhir, mengatakan, Kylian akan mencetak 50 gol, membuat 25 assist dengan pelatih mana pun, tim mana pun.
BACA JUGA:Kisah Cinta Kylian Mbappe dan PSG Berakhir Tahun 2024 Ini
BACA JUGA:PSG vs Lille: Kylian Mbappe Duduk Manis Dibangku Cadangan, Les Parisiens Menang 3-1
“ Tampaknya, masa depan dia tidak akan terjadi, jadi kami harus menguji solusi lain,” ujarnya.
Sementara manager PSG, Luis Enrique mengatakan, iIni adalah kompetisi yang sangat penting.
“ Saya berusaha untuk selalu tampil baik. Terkadang hal itu terjadi dan terkadang tidak, namun saya tidak akan pernah menjadi pemain yang bersembunyi,” kata Manager asal Spanyol.
Runner-up tahun 2020, PSG belum pernah menjuarai Liga Champions dan tersingkir di babak 16 besar dalam lima dari tujuh musim terakhir.
" Kami puas dan bahagia. Kami bermain sangat baik dan menghentikan La Real untuk menyamakan kedudukan," kata Luis Enrique.
BACA JUGA:Hasil Ligue 1 Prancis: PSG Tipis Menang Atas Starsbourg 2-1, Kylian Mbappe Sempat Gagal Pinalti
Tentang Mbappe, dia menambahkan, bahwa tidak perlu mengelola Mbappe, dia bisa mengatur dirinya sendiri.
“ Biasanya dia punya kebebasan, tapi hari ini dia ditempatkan di sayap kiri, di mana kami ingin dia berada di posisi bagus di sepertiga akhir lapangan, karena ketika Anda membiarkannya masuk ke gawang, dia mematikan,” ujarnya.
" Kami tidak mempunyai tekanan. Kami belum menjuarai Liga Champions," tambah mantan pelatih Barcelona itu.
Paris Saint-Germain (PSG) lolos ke perempat final Liga Champions dengan menang agregat 4-1 atas Real Sociedad.