BACA JUGA:Jamin Keselamatan Dunia Penerbangan, Kemenhub Optimalkan Infrastruktur Bandara
Namun dalam penerbangan kali ini, pilot bertindak sebagai pilot monitoring (PM) dan kopilot yang tadi sudah tidur bertindak sebagai pilot flying (PF).
Total penumpang dalam penerbangan Kendari-Jakarta berjumlah 153 orang. Di udara, pramugari juga memberi makanan ringan ke pilot dan kopilot. Pukul 00.37 UTC atau 08.37 waktu lokal, kedua pilot itu melepas headset mereka dan pelantang (loudspeaker) kokpit dikencangkan volumenya.
"PIC (pilot) minta izin ke SIC (kopilot) untuk istirahat dan izin diberikan. Beberapa detik kemudian, PIC tertidur dan SIC kemudian mengambil alih tugas PIC sebagai PM (pilot monitoring)," tulis KNKT.
Pilot yang tadi tidur itu bangun pukul 01.22 UTC atau 09.22 waktu lokal. Dia menawarkan kopilot barangkali mau tidur juga. Kopilot kemudian menjawab bahwa dia tidak ingin istirahat. Mereka berbincang sekitar 30 detik.
"Dan kemudian PIC (pilot) melanjutkan tidurnya," tulis KNKT.
BACA JUGA:AirNav Indonesia Bersama CGX Aero Prancis Inisiasi Workshop Digital Informasi Penerbangan
Sadar bahwa PIC tertidur, Kopilot kemudian mengambil alih tugas si pilot itu. Kopilot pada saat itu menjalankan tugas sebagai PF (pilot flying atau yang menerbangkan pesawat) dan PM (pilot monitoring) sekaligus.
Mereka kemudian sempat meminta Pusat Kontrol Area atau Area Control Center (ACC) Makassar untuk terbang menuju 250 derajat. ACC Makassar menginstruksikan pesawat untuk menghubungi ATC Jakarta atau ACC Jakarta.
Dalam 01.43.42 UTC, kopilot readback (prosedur penerbangan membaca kembali) instruksi Area Control Center (ACC) Jakarta. Namun beberapa saat kemudian, kopilot ini tertidur secara tidak sengaja.
Berdasarkan laporan itu, baik pilot maupun kopilot tidur bareng dalam waktu yang bersamaan.
Pilot dan Kopilot Tidur dalam Waktu Bersamaan
Tepat pada pukul 01.56 UTC atau 12 menit setelah transmisi rekaman terakhir dengan kopilot, ATC Jakarta bertanya kepada pesawat BTK6723 ini mengenai berapa lama pesawat ini akan terbang pada 250 derajat seperti sekarang.
BACA JUGA:Viral! Penumpang Pesawat BAB di Celana, Baunya Menyebar Ganggu Penerbangan
Namun, pilot atau kopilot pesawat BTK6723 ini tidak menjawab. Bahkan pihak ATC Soetta mencatat bahwa Batik Air BTK6723 sudah keluar dari Jalur Penerbangan semestinya.