Penumpang Ini Kecewa Batal Terbang dan Mengaku Dirugikan oleh Seorang Oknum Staf Maskapai Penerbangan, Apa Sebabnya?
Ilustrasi suasana gate keberangkatan bandara Kuala Lumpur International Airport-Getty Images-
JAKARTA, DISWAY.ID - Seorang penumpang pesawat Air Asia tujuan keberangkatan Jakarta (CGK) dari Kuala Lumpur (KUL) bernama Aditya mengaku dirugikan oleh salah seorang staf Air Asia berinisial SR.
Aditya mengeluh karena pada tanggal 12 Januari 2024 lalu tak diperkenankan terbang menggunakan pesawat Air Asia dengan nomor penerbangan QZ 211 tujuan Kuala Lumpur-Jakarta.
BACA JUGA:Mulai 6 Desember 2023 Penerbangan Domestik Air Asia di Bandara Soetta Pindah ke Terminal 2
BACA JUGA:Air Asia Tebar Promo Gratis Penerbangan di Benua Asia, Ini Cara dan Rutenya
Musababnya, Aditya yang membeli tiket dengan jadwal penerbangan pukul 16:40 dari Kuala Lumpur International Airport (T2) sejatinya sudah melakukan boarding. Aditya menempati kursi 9E sebagaimana tertera di tiket boarding pass.
"Sebelum pesawat take off, saya bersama salah seorang teman saya sudah sampai di gate secara tepat waktu. Namun dikarenakan ada urusan sangat penting, saya memutuskan untuk keluar sebentar, dan menitipkan koper kepada teman saya. Saat itu gate belum dibuka," ujar Aditya menceritakan kronologis itu kepada Disway.id, Senin 5 Februari 2024.
Saat gate Terminal 2 Kuala Lumpur International Airport telah dibuka, Aditya menjelaskan kalau temannya sudah menyampaikan informasi kepada Staff Air Asia SR.
"Jadi teman saya yang saya titipkan koper sudah menginformasikan kepada staf Air Asia tersebut bahwa dia sengaja belum masuk. Hal itu karena gate masih menunggu saya yang tadi keluar sebentar karena ada urusan." terang Aditya.
BACA JUGA:10 Juta Kursi Gratis Air Asia Untuk Berbagai Tujuan Penerbangan
BACA JUGA:Ngeri! Seekor Ular Merayap di Kabin Pesawat AirAsia, Langsung Ditangkap Pramugara
Ketika Aditya kembali ke gate, oknum staf Air Asia tersebut justru melarang Aditya untuk masuk. Adapun staf tersebut menyebut jika Aditya terlambat untuk memasuki pesawat.
"Oknum Staf Air Asia SR itu malah berdalih jika saya telat." lanjut Aditya.
Kecewa dengan alasan itu, Aditya mengaku bahwa ternyata masih banyak calon penumpang yang masih antri masuk ke belalai atau garbarata.
"Yang saya heran kenapa nama saya tidak dipanggil sama sekali oleh petugas, padahal Koper hand carry sudah ada di gate sejak tadi bersama teman saya."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: