JAKARTA, DISWAY.ID-- Pernyataan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko) Airlangga Hartarto, dalam media breafing di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Jumat 8 Maret 2024, bahwa harga beras mengalami penurunan tampaknya sudah mulai terlihat di pusat perbelanjaan modern.
Menurut Airlangga, bahan pangan seperti beras berdasarkan data Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengalami penurunan tipis 0,07 persen dari pekan lalu (week to week) dari harga Rp 14.310 per kilo gram.
BACA JUGA:Harga Beras Premium Mulai Turun Jelang Ramadhan, Stok Belum Merata
Penurunan yang sama juga terjadi pada harga beras premium yang rata-rata harga beras sebesar Rp 16.420 per kg, turun 0,42 persen dari pekan lalu.
Sayangnya turunnya harga beras di masyarakat belum merata distribusinya serta stok barang yang masih terbatas.
Berdasarkan pantauan Disway.id pada Sabtu 9 Maret 2024 di Lulu Hypermarket The Park Sawangan Depok, beras premium dengan merk Befood Setra Ramos dijual dengan harga Rp. 69.500 dalam kemasan 5 kg.
BACA JUGA: Ketersediaan Stok Beras dan Sembako Mulai Normal, Harga Telur Meroket
Tidak tampak beras premium merk lain yang biasa ada di pasaran selain merk Befood Setra Ramos tersebut.
Ada yang menarik pada label rak beras tersebut. Dalam label rak beras, tampak tulisan dengan spidol besar yang bertuliskan bahwa pembelian beras dibatasi sehingga pelanggan hanya bisa membeli 1 kemasan.
Akan tetapi tidak butuh waktu lama, hanya sekitar 30 menit tumpukan beras tersebut langsung habis terjual.
Menurut kasir Lulu Hypermarket, Tia (25 tahun) kondisi ketersediaan beras hanya satu merk Befood setra ramos ini sudah berlangsung sekitar satu bulan lamanya,dan belum ada stok beras lain.
"Beras di Lulu sudah sekitar sebulan ini cuma ada satu merk ini mbak, belum masuk lagi merk-merk yang sudah dikenal orang,” ucapnya.
Lebih lanjut kasir tersebut mengatakan bahwa walaupun pembelian beras premium merk Befood Setra Ramos ini di batasi 1 kemasan per-customer, tetapi setiap datang stok baru langsung habis di serbu pembeli.
BACA JUGA:Harga Beras Kerek Lonjakan Inflasi, Panen Raya Diyakini Mampu Meredam Jelang Ramadhan 2024