Bahkan kita mendengar keluarga tertentu kerap menentukan 'tarif' untuk meminang calon pasangan.
Kebiasaan ini diduga menjadi penyebab utama kawula muda merasa berat untuk melanjutkan hubungan ke jenjang paling sakral.
BACA JUGA:Mau Puasa Jangan Lupa Mandi Wajib, Ikuti Niat dan Cara yang Benar
BACA JUGA:Bacaan Doa, Niat, dan Tata Cara Mandi Puasa Ramadhan Sesuai Sunnah Rasulullah
Namun di sisi lain pun tak sedikit salah satu pihak calon pasangan menginginkan kehidupan mapan terlebih dahulu.
"Sementara, di akhir-akhir ini kehidupan perekonomian masih susah ya, sehingga mereka kalo bekerja pun belum tentu bisa menghidupi dirinya sendiri, apalagi bertanggung jawab menghidupi istri dan anak, maka akhirnya mereka menunda agar keadaan bisa menjadi lebih baik," pungkasnya.
Sebagai informasi, menurut laporan Statistik Indonesia, terdapat 1,58 juta pernikahan di dalam negeri pada 2023, turun 7,51% dibanding 2022.
Angka pernikahan ini juga menjadi rekor terendah selama satu dekade terakhir. Dalam 10 tahun belakangan, angka pernikahan nasional sempat mencapai rekor tertinggi pada 2013, yakni 2,21 juta pernikahan.
Setelah itu angkanya bergerak fluktuatif, lantas konsisten turun lima tahun berturut-turut sejak 2019, seperti terlihat pada grafik. (Hasyim Ashari)