BACA JUGA:Justin Hubner Gabung Cerezo Osaka, Wolverhampton Pinjamkan Pemain Timnas Indonesia Satu Musim
Jeffrey menjelaskan bahwa saat ini Pilot Susi Air masih berada ditangan Egianus Kogoya selaku pimpinan pasukan dari Tentara Pembebesan Nasional Papua Merdeka atau TPNPB wilayah Ndugama.
Egianus juga merupakan pihak yang bertanggung jawab dalam melakukan penyerangan serta pembakaran pesawat Susi Air di bandara Ndugama tahun lalu dan menculik Philips.
Pernyataan dari Jeffrey tersebut dirilis pada 12 Maret 2024 yang mengaku sebagai sebagai penanggung jawab politik TPNPB OPM Papua Barat.
BACA JUGA:Sejarah Masjid Raya KH Hasyim Asyari Jakarta Barat, Kebanggaan Warga Betawi!
BACA JUGA:Bravo! Mayor Teddy Dipromosikan Jadi Wadanyonif Para Raider 328/ Dirgahayu
“Kami menyampaikan semua pihak-pihak yang meyebarakan isu tentang pembebasan Philips bahwa proses negosiasi akan dipertanggungjawabkan secara politik olah TPNPB,” terangnya.
Pernyataan dari Egianus sudah ditegaskan bahwa penyanderaan Pilot Susi Air untuk pembebasan Tanah Papua.
Semua pihak atau apapun itu tidak punyak hak untuk melakukan negosiasi pembebasan Philips karena hanya satu hal yaitu kemerdekaan Papua.
Adapun pihak yang bisa melakukab negosiasi hanyalah TPNPB OPM Papua serta pemerintah Indonesia.
BACA JUGA:Buka Layanan Lelang Sepeda Motor, AUKSI Makin Mudah Titip Jual Semua Kendaraan
BACA JUGA:Kerahkan Tujuh Kapal, Pencarian WNA Taiwan Korban Speed Boat Tenggelam di Kepulauan Seribu Diperluas
"Semua pihak selain itu tidak dibenarkan, baik jurnalis internasianal, Benny Wenda, Dewan Gereja, Lenis Kagoya serta PJ Bupati tidak dapat melakukan negosiasi pembebasan Philips," tambahnya.
"Jika mencoba untuk masuk ke Ndugama jawabannya Anda akan kena peluru," tegasnya.
Tidak ada jalur lain dan diharapkan pernyataan ini dapat memberikan peringatan pada pihak lain yang mencoba untuk melakukan pembebasan Pilot Susi Air.