Pernyataan Pilot Susi Air di Tengah Pasukan Egianus Kogoya: Kalau 2 Bulan Tidak Bicara Mereka Akan Tembak Saya

Rabu 13-03-2024,06:21 WIB
Reporter : Reza Permana
Editor : Reza Permana

JAKARTA, DISWAY.ID – Setelah lebih setahun disandera, sebuah video pernyataan Pilot Susi Air di tengah pasukan Egianus Kogoya disebar di media sosial.

Dalam video yang dilansir 13 Maret dan direkam pada 11 Maret tersebut terlihat Philips Max Marten yang berada di tengah-tengah pasukan TPNPB OPM wilayah Ndugama dan juga didampingi oleh Egianus Kogoya.

Terlihat perawakan dari Philips yang badannya lebih kurus dan menggunakan sebuah topi sambil memegang bendera Bintang Kejora.

Philips mengatakan bahwa mereka kasih dua bulan lagi pada pemerintah untuk bicara pada pihak Papua Merdeka.

BACA JUGA:Egianus Kagoya Bagikan Foto Terbaru Pilot Susi Air Philips Marthen Setelah Natal

BACA JUGA:Kondisi Terkini Kapten Pilot Susi Air Philips Marthen Diungkap Pimpinan TPNPB OPM: Kami Sudah Kabarkan Keluarganya

“Kalau dua bulan pemerintah tidak bicara dengan Papua, mereka akan tembak saya,” ucap Philips.

Kemudian Egianus yang berada di samping Philips juga ikut bicara mengeaskan ancamannya.

“Itu Pilot sudah bicara dan negara luar serta negara Indonesia mengakui saja karena kami sudah kasih waktu dua bulan untuk Pak Pilot kasih hidup,” tegas Egianus.

BACA JUGA:Gembira Bahagia

BACA JUGA:Resep Ayam Kukus Jahe ala Chef Olivia Tommy, Sat Set Buat Sahur dan Berbuka Puasa

“Kalau Indonesia tiak mengakui Papua, maka dalam jika lebih waktu dua bulan itu, kami akan tembak Pilot,” tambah Egianus di akun facebook@ Eka.

Sedangkan Jeffery Bomanak yang mengaku Pimpinan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat – Organisasi Papua Merdeka atau TPNPB OPM di akun facebooknya juga menyampaikan terkait dengan pembebasan Philips.

Jeffery menjelaskan  bahwa pihaknya tetap memegang tujuan utama penyenderaan Philips Max Marten yang merupakan Philips Max Marten.

BACA JUGA:Gula Darah Aman, Ini Tips Puasa Sehat Bagi Penderita Diabetes

Kategori :