Menurut Organization for Economic Co-Operation and Development (OECD), negara Portugal nomor tiga dengan waktu kerja paling ekstra dalam sepekan.
Lebih dari 72 persen warga Portugal mengeluh bekerja lebih dari 40 jam per pekan.
3. Inggris
Di Inggris, lebih dari 61 perusahaan setuju dengan kebijakan waktu kerja hanya 4 hari dan 3 hari libur dalam seminggu.
Mereka mengklaim dari total 3.300 karyawan yang bekerja, selama enam bulan percobaan benar-benar efektif.
Mereka mengaku bisa bekerja lebih fokus sehingga meningkatkan produktivitas bisnis.
Kesejahteraan karyawan terjamin. Dan paling penting adalah berdampak baik untuk lingkungan.
Lebih dari 90% dari puluhan perusahaan itu memutuskan untuk memperpanjang masa uji coba kebijakan waktu kerja 4 hari dan libur 3 hari per pekan.
Para perusahaan kompak menyebut jika kebijakaan ini sangat bagus dan terobosan baru.
Direktur Program 4 Day Week UK Campaign Joe Ryle mengatakan, Amerika dan Irlandia akan menyusul Inggris dan negara lainnya.
BACA JUGA:Perdana Menteri Haiti Mengundurkan Diri, Geng Bersenjata Kuasai Ibu Kota
"Program serupa mulai diujicoba di Amerika Serikat dan Irlandia," bebernya.
Sementara implementasi kebijakan sistem kerja baru ini akan terjadi di Kanada, Australia dan Selandia Baru.
"Rencana implementasinya di Kanada, Australia, dan Selandia Baru," ujarnya.
BACA JUGA:Kate Middleton Akui Edit Foto yang Dilansir Istana Kensington: Kadang Saya Bereksperimen