Pun begitu, para serikat buruh di Jerman merasa jam kerja tersebut masih sangat tinggi.
Mereka kompak meminta agar jam kerja mereka pun dikurangi dari biasanya.
Berdasarkan survei Forsa, lebih dari 70 persen buruh di Jerman menginginkan libur 3 hari dalam sepekan.
Sisanya mereka siap bekerja secara produktif selama empat hari.
BACA JUGA:Pesawat LATAM Airlines Berguncang di Udara, Penumpang Terlempar, 4 Orang Masih Dirawat
Pemerintah Jerman pun memberikan lampu hijau.
Mulai 1 Februari 2024 lalu pemerintah mulai melakukan uji coba sistem kerja baru di Jerman.
Ada 45 perusahaan di Jerman tengah mengujicoba kebijakan empat hari bekerja dan 3 hari libur dalam seminggu.
Ujicoba ini akan dilihat pemerintah Jerman selama enam bulan ke depan, apakah sistem kerja baru ini benar-benar efektif.
2. Portugal
Pemerintah Portugal sudah melakukan uji coba kerja 4 empat hari dan libur 3 hari dalam sepekan sejak Juni 2023.
Sebanyak 39 perusahaan swasta mengajukan dirinya untuk melakukan uji coba kebijakan ini.
Menariknya ada skema yang diterapkan pemerintah Portugal kepada perusahaan.
Yakni skema 100:80:100. Skema tersebut karyawa tetap mendapat upah 100%, 80% untuk waktu bekerja dan 100% komitmen produktivitas para pekerja.
BACA JUGA:2 Ribu Petugas Kesehatan Jalani Ramadan Tanpa Sahur dan Buka di Jalur Gaza