Sementara bagi pemilik kulit kombinasi, dr. Eddy menyarankan untuk menggunakan pembersih wajah yang lembut dan melembabkan seperti foam tanpa scrub dan acid, khususnya pada daerah T-zone yang perlu pembersihan ekstra.
BACA JUGA:Ketahui Manfaat Moisturizer dalam Bentuk Gel untuk Berbagai Tipe Kulit
4. Menggunakan tabir surya
Sinar matahari mengandung radiasi UV yang menimbulkan efek buruk bagi kulit.
Untuk itu, diperlukan perlindungan ekstra untuk menangkal bahaya dari sinar UV.
Gunakanlah tabir surya dengan SPF minimal 30 dan PA+++ untuk perlindungan maksimal, dan pastikan untuk mengaplikasikannya setiap beberapa jam terutama saat banyak beraktivitas di luar ruangan.
Untuk kulit sensitif, pilih sunscreen berbasis mineral seperti zinc oxide atau titanium dioxide yang cenderung lebih reaktif terhadap bahan kimia yang terkandung di dalamnya.
Beberapa gejala kerusakan kulit yang disebabkan oleh radiasi UV antara lain munculnya garis-garis halus, keriput, dan noda hitam, serta elastisitas kulit yang berkurang, kulit kusam, hingga kemerahan, yang dapat menyebabkan kulit terasa seperti terbakar sampai mengelupas karena sel-sel kulit yang rusak.
Pada dasarnya, tabir surya memiliki beragam bentuk, seperti sunscreen yang bekerja dengan menyerap sinar UV sebelum masuk ke jaringan kulit.
Selain itu ada juga sunblock yang bekerja dengan melapisi kulit untuk menghalau sinar UV masuk ke jaringan kulit.
Tekstur sunblock biasanya lebih kental daripada sunscreen, sehingga cenderung menimbulkan whitecast jika digunakan sehari-hari, sedangkan sunscreen cenderung memiliki tekstur yang lebih ringan dan beragam, seperti lotion, gel, hingga cream.
“Berada di iklim tropis dan lembab serta dipenuhi polusi udara, menjadikan penggunaan tabir surya menjadi hal penting. Tersedia berbagai jenis tabir surya yang dapat digunakan sesuai karakter kulit masing-masing seperti gel, lotion, ataupun cream. Sebaiknya, pilihlah sunscreen dengan kandungan SPF (sun protector factor) minimal 30 PA+++ dan kandungan anti polusi,” tambah dr. Eddy.
Sunscreen berbentuk cream atau yang lebih familiar disebut suncream menjadi inovasi baru dalam kelompok tabir surya, karena memiliki tekstur yang ringan dan cocok diaplikasikan di semua karakter kulit.
Suncream juga lebih cocok digunakan di iklim tropis seperti Indonesia, karena sekaligus bisa menghidrasi kulit tanpa menyebabkan minyak berlebih dan tidak menimbulkan whitecast.