JAKARTA, DISWAY.ID - Pemilu telah usai dan padai bulan November nanti warga Jakarta akan menentukan kembali siapa yang akan menjadi Gubernur di Ibukota Indonesia ini.
Saat ini, nama yang banyak diisukan muncul untuk maju Pilgub adalah Ahmad Sahroni dari partai NasDem.
Namun, tidak menutup kemungkinan juga seorang Anies Baswedan akan maju Pilgub DKI Jakarta pada November nanti.
BACA JUGA: Soal Keluhan Asosiasi Terhadap Permendag Nomor 36 Tahun 2023, Mendag Mengaku akan Mengkaji Kembali
BACA JUGA: Waduh! Kades dan Perangkat Desa Tak Dapat THR Tahun Ini, Kenapa?
Penasehat Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI, Khoirudin mengatakan, bahwa dirinya mengaku telah bertemu Anies Baswedan Kamis lalu, 14 Maret 2024.
" Saya sudah menyampaikan langsung ke Pak Anies, tapi Kita harus menunggu hasil resmi pengumuman dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) dulu," tuturnya saat menjawab pertanyaan rekan media di NasDem Tower, 15 Maret 2024.
Khoirudin menambahkan, setelah KPU merilis hasil pemilu, barulah ia akan menyampaikan secara resmi kepada Anies Baswedan. Apakah maju lagi atau tidak.
Lebih Lanjut. Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta itu menyampaikan, bahwa sosok Anies Baswedan merupakan aset bagi warga Jakarta, aset untuk umat,” ujarnya.
BACA JUGA: Kemenhub Prediksi 193,6 Juta Masyarakat Indonesia Mudik Lebaran 2024
BACA JUGA: One Way dan Contraflow Berlaku Selama Lebaran 2024, Ini Jadwalnya
Bagi PKS sendiri, berspekulasi sangat terbuka terhadap siapa saja yang akan melenggang ke dalam Pilgub DKI nanti.
“Buat PKS bukanlah harus selalu dari kader PKS kita berpegang pada platform cita-cita kita bernegara. Siapa saja yang bisa menjalankan platform, silahkan untuk jadi Gubernur DKI Jakarta,” tambah Khoirudin.
Khoirudin mengenaskan, bahwa ia tetap akan menggodok calon tersebut. Dan akan diumumkan setelah KPU merilis hasil resmi dari pemilu.
“Intinya masalah kemanusiaan, ketidakadilan, ketidakadilan ekonomi, kemiskinan, yang bisa dituntaskan oleh seorang tokoh, silahkan saja,” tukasnya sambil tersenyum.