JAKARTA, DISWAY.ID - Banyaknya gol-gol dipenghujung pertandingan telah menghasilkan kenaikan angka gol Musim 2023-2024, terbesar di kompetisi papan atas Inggris selama hampir 100 tahun ketika pertahanan Liga Inggris terpuruk.
Dengan musim mencapai klimaksnya, rata-rata gol per pertandingan saat ini mencapai 3,24 dibandingkan 2,85 pada musim lalu, meningkat sebesar 13,7 persen musim ini.
Ini adalah lompatan terbesar sejak tahun 1925-2026 ketika aturan offside diubah untuk mendukung pemain menyerang.
Situs statistik Soccerstats.com mengungkapkan bahwa lebih dari 25 persen gol yang dicetak pada musim ini terjadi setelah menit ke-76, banyak di antaranya terjadi di masa perpanjangan waktu yang sudah menjadi ciri khas musim ini.
Gol terakhir yang dicetak musim ini adalah penalti Ollie McBurnie pada menit ke-103 untuk Sheffield United melawan West Ham United pada bulan Januari, sementara banyak gol lainnya terjadi setelah menit ke-100.
Tim-tim yang berada di papan tengah klasemen juga menjadi unit penyerang yang lebih efektif musim ini.
Menurut Simon Gleave, kepala analisis di Nielsen's Gracenote, delapan tim yang saat ini berada di peringkat 10 hingga 17 di tabel liga rata-rata mencetak 1,45 gol per pertandingan, dibandingkan dengan tim yang setara musim lalu dengan 1,04 per pertandingan.
BACA JUGA:Hasil Liga Inggris: Tottenham Hotspur Dipecundangi Fulham 3-0!
Sembilan tim teratas saat ini, tujuh di antaranya finis di sembilan besar musim lalu, mencatat peningkatan sebesar 5 persen.
Klub-klub tertentu jelas telah meningkatkan efektivitas serangan mereka, salah satunya adalah Wolverhampton Wanderers yang rata-rata 1,5 per pertandingannya merupakan peningkatan sebesar 84 persen dibandingkan musim lalu.
Chelsea naik 74 persen, Aston Villa 54 persen, Bournemouth 50 persen, dan West Ham United 44 persen.
Namun, juara bertahan Manchester City rata-rata mencetak lebih sedikit gol dibandingkan musim lalu, begitu pula Manchester United, Brighton & Hove Albion, dan Brentford.