Purbaya Gak Main-main! Wanti-wanti Bea Cukai Berbenah: Kalo Gak Bisa Beres dalam Setahun, Awas!
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mewanti-wanti Bea Cukai segera berbenah dalam kurun waktu setahun-Disway.id/Hasyim Ashari-
JAKARTA, DISWAY.ID - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya kembali melontarkan peringatan keras kepada jajaran Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC).
Ancaman ini disampaikan di penghujung periode waktu satu tahun yang telah diberikan pemerintah untuk reformasi dan pembenahan total di tubuh institusi tersebut.
BACA JUGA:Ada Lagi, Waspada Siklon Tropis Bakung dan Bibit Siklon 93S Ancam Cuaca Ekstrem di Wilayah Ini
BACA JUGA: Peran DBL Saat Timnas Indonesia Juarai Basket 3x3 Putri SEA Games 2025
Menkeu Purbaya menegaskan bahwa periode satu tahun yang telah ia tetapkan untuk meningkatkan integritas, efisiensi pelayanan, dan menekan praktik penyelundupan akan segera berakhir, dan ia tidak akan segan mengambil tindakan drastis jika hasilnya tidak memuaskan.
Menkeu Purbaya berharap kepada Bea Cukai agar Maret 2026 mendatang, bisa lebih baik lagi kinerjanya.
Meski demikian, Purbaya menilai Bea Cukai sudah sedikit demi sedikit memperbaiki kualitasnya.
"Karena ada ancaman juga, kalau gak bisa beres, awas. Tapi mereka sudah melakukan perbaikan dengan signifikan. Saya harapkan nanti, Maret tahun depan gambaran Bea Cukai akan jauh berbeda dengan yang kemarin-kemarin," ujar Purbaya saat konferensi pers di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat 12 Desember 2025.
BACA JUGA:Ini Penampakan 6 Terduga Pelaku Pengeroyokan Matel Hingga Tewas di Kalibata
BACA JUGA:Motif Pengeroyokan Matel hingga Tewas di Kalibata, Tak Terima Motor Mau Ditarik
Sebelumnya, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan perbaikan sistem di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai yang bisa lebih ketat mengawasi impor. Ternyata, hal tersebut bisa berhasil setelah didesak oleh Purbaya.
Purbaya mengakui, talenta Bea Cuka sebetulnya cukup mumpuni. Hasilnya, setelah 'digebuk' ada sejumlah inovasi termasuk penggunaan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dalam sistem pengawasannya.
"Jadi Bea Cukai sudah cukup bergerak cepat dalam beberapa minggu terakhir ya, rupanya memang orang Bea Cukai pintar-pintar, hanya tinggal digebukin aja. Gebuk-gebuk, dua minggu keluar," tutur Purbaya.
Salah satunya merujuk pada Trade AI. Sebuah sistem pemantauan untuk mendeteksi under-invoicing, over-invoicing, hingga potensi pencucian uang. Sistem ini mendeteksi secara otomatis dokumen yang diserahkan importir dengan pola penghitungan Bea Cukai.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: