JAKARTA, DISWAY.ID -- Banjir mengenang di ruas Jalan Raya Bogor KM 19 (HEK), Kramat Jati, Jakarta Timur pagi tadi.
Hal tersebut membuat kemacetan panjang terjadi saat jam kerja.
BACA JUGA:Satu RT di Kelurahan Tegal Alur Masih Terendam Banjir Hari Ini, Dinas SDA akan Lakukan Penyedotan
BACA JUGA:Ternyata Masih Ada 8 RT di Jakarta Barat yang Terendam Banjir, Cek Info dari BPBD DKI
Menurut PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, banjir tersebut bukan disebabkan karena tanggul jebol.
Banjir mengenang di Perempatan HEK Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin 25 Maret 2024-Istimewa-
Genangan air itu merupakan rembesan karena di kali tersebut sedang ada proyek penurapan.
"Nggak. Jadi ada yang sedang diturap. Sedang ada penurapan, nggak jebol sih, sedang dalam pembangunan," ujar Heru saat ditemui di GOR Cengkareng, Jalan Utama Raya No.2, Jakarta Barat pada Senin, 25 Maret 2024.
BACA JUGA:Mabes Polri Kirim 110 Personel Bantu Korban Banjir Jawa Tengah, Ada Tim Trauma Healing hingga Dokter
BACA JUGA:Hujan Deras Guyur Jakarta Seharian, 25 Kelurahan Rawan Terendam Banjir
Heru menyampaikan, bahwa dirinya terus memantau penangan banjir tersebut. Sampai sekarang intensitas airnya sudah surut karena telah direkat menggunakan karung yang berisi pasir.
"Jadi gini, Tadi pagi jam 5 saya sudah monitor. Hari ini per jam 7.15 sudah berkurang karena sudah dipakein karung sementara waktu," terang Heru.
Lebih lanjut. Mantan Walikota Jakarta Utara itu menyampaikan perihal cuaca ekstrim yang terjadi di Jabodetabek. Heru mengatakan, bahwa saat ini intensitas curah hujan di DKI Jakarta masuk ke kategori menengah.
BACA JUGA:BPBD DKI Jakarta Gerak Cepat Lakukan Penyedotan Air, Kurangi Intensitas Genangan Banjir Hari Ini
BACA JUGA:Akibat Hujan Deras, 11 Ruas Jalan di Jakarta Terendam Banjir!