Tidak hanya mobil penumpang, namun dilaporkan juga jika terdapat kendaraan truk dan trailer yang ikut menjadi korban dalam peristiwa malan itu.
“Fokus kami saat ini adalah mencoba menyelamatkan dan memulihkan orang-orang ini,” kata Cartwright.
Menurutnya, saat ini masih terlalu dini untuk mengetahui berapa banyak orang yang terkena dampak, namun menggambarkan keruntuhan tersebut sebagai peristiwa yang terus menimbulkan korban massal.
Cartwright mengatakan terdapat beberapa muatan atau penahan yang tergantung di jembatan.
BACA JUGA:Sinopsis Film Kiblat yang Dibintangi Ria Ricis, Heboh Terancam Dibokot MUI
BACA JUGA:SERAMBI Bank Indonesia Layani Jasa Penukaran Uang Baru untuk Kebutuhan Lebaran, Simak Jadwalnya
Hal tersebut menciptakan kondisi yang tidak aman dan tidak stabil serta mempersulit operasi penyelamatan.
“Ini adalah keadaan darurat yang mengerikan,” katanya.
Matthew West, seorang penjaga pantai di Baltimore, sebuah kapal kargo berbendera Singapura sepanjang 29 meter menabrak jembatan.
Kapal tersebut berangkat dari pelabuhan Baltimore menuju ibu kota Sri Lanka serta Kolombo.
Sedangkan Brandon M Scott selaku Walikota Baltimore menjelaskan bahwa saat ini pihaknya berwajib tengah melakukan penyelamatan dilokasi kejadian.
The Francis Scott Key Bridge in Baltimore, Maryland which crosses the Patapsco River has reportedly Collapsed within the last few minutes after being Struck by a Large Container Ship; a Mass Casualty Incident has been Declared with over a Dozen Cars and many Individuals said to… pic.twitter.com/SsPMU8Mjph
— OSINTdefender (@sentdefender) March 26, 2024