Viral Sopir Taksi Online Diduga Palak Penumpang Wanita Minta Transfer Rp100 Juta: 'Saya Diancam Akan Dibuang'

Kamis 28-03-2024,11:52 WIB
Reporter : Risto Risanto
Editor : Risto Risanto

JAKARTA, DISWAY.ID - Viral di media sosial Instagram adanya dugaan sopir taksi online melakukan pemalakan paksa terhadap seorang penumpang wanita.

Bahkan penumpang wanita dengan nama Cindy Pangestu itu sampai nekat untuk melompat keluar dari dalam mobil demi dapat menyelamatkan diri.

Menurut laporan yang dikutip dari akun Instagram @info_ciledug, kejadian tersebut berada di jalan AMD Parung Jaya, Karang Tengah, Tangerang.

Tidak diketahui secara jelas kapan kejadian dari dugaan pemalakan itu terjadi, keterangan yang beredar hanya mengatakan 'beberapa hari yang lalu'.

BACA JUGA:Viral Video Pungli Buka Tutup Trotoar untuk Hindari Kemacetan dekat Gedung DPR, Dishub DKI Jakarta Bergerak

BACA JUGA:Viral Surat Perintah Kapolri Tangkap Debt Collector, Ini Kata Polri

Dari pengakuan terduga korban, Cindy Pangestu mengatakan bahwa saat itu dirinya sedang menjadi penumpang dari transportasi online.

Singkatnya, sopir taksi online yang mengantarnya tiba-tiba saja minta agar Cindy mentransfer uang sebesar Rp 100 juta.

Awalnya Cindy sedang berencana ingin pulang dari mampir ke sebuah mall, ia pun memesan taksi online (g**b car) sekitar pukul 20.27 WIB.

"Oke pas dateng (mobilnya) gue selalu cek platnya, yes sama gue masuk, engga ada yang aneh," tulis Cindy.

BACA JUGA:Viral Sekelompok Pemuda di Bogor Lakukan Pengrusakan Mobil Usai Menyalip, Polisi Kejar Pelaku

BACA JUGA:Viral! Warga Bekasi Isi BBM Pertalite Campur Air, Begini Kata Pertamina

Lanjut sang sopir taksi mendadak masuk ke dalam tol, padahal jalur yang dilewati sudah tepat menuju ke rumah Cindy tanpa perlu masuk tol lagi.

Ketika ditanya, sopir taksi online itu hanya mengaku mengikuti Google Maps yang ada di ponselnya.

Sopir taksi online itu pun juga sempat meminta untuk bergantian nyetir dengan alasan mengalami sesak napas. Namun, Cindy menolak permintaan itu dan memilih untuk menepi dulu saja.

Kategori :