"Gue sambil buka aplikasi g**b tapi kok ternyata dia enggak tekan 'pick up'??? Jadi tulisannya itu semacam 'driver coming to you', disitu gue udah panik sedikit," terangnya.
Kemudian Cindy menyebut bahwa sang sopir taksi online itu mendadak menodongkan ponselnya, dan memintanya untuk mentransfer uang ke rekening yang sudah ditunjukkan.
Alasan sopir taksi online itu meminta ditransferkan uang hanya karena malu lihat rekening siapa.
Akhirnya Cindy mengambil keputusan untuk meloncat dari dalam mobil ketika mobil sedang berada kecepatan pelan.
Ia pun berlari, menoba melarikan diri dari tepi tol dan meminta tolong.
BACA JUGA:Korlantas Polri Siapkan Contraflow dan One Way Antisipasi Kepadatan Pemudik di Wilayah Jawa Tengah
Akan tetapi sopir taksi online itu tiba-tiba saja turun dari dalam mobil lalu mengejar Cindy.
Cindy pun ditangkapnya karena berhenti untuk meminta tolong.
Terduga pelaku dengan paksa menyeret Cindy untuk masuk ke dalam mobil, kembali meminta untuk mentransfer uang senilai Rp100 juta ke nomor rekening yang tertulis di ponselnya.
Singkat cerita, korban berhasil menyelamatkan diri dengan melompat keluar dari mobil yang dioperasikan oleh seorang sopir taksi online.
BACA JUGA:Kecelakaan Q-Big, Satu Orang Tewas
Beruntungnya, beberapa orang membantu korban setelah melarikan diri dari mobil tersebut.
Sang sopir taksi online melarikan diri dan masih belum diketahui keberadaannya hingga kini.
Korban mengalami luka memar parah akibat melompat dari mobil yang sedang berjalan.
Saat ini, korban sedang berusaha mencari tahu informasi tentang pelaku, namun tidak mengetahui nama atau nomor plat kendaraan driver tersebut.