Korlantas Polri Siapkan Contraflow dan One Way Antisipasi Kepadatan Pemudik di Wilayah Jawa Tengah

Korlantas Polri Siapkan Contraflow dan One Way Antisipasi Kepadatan Pemudik di Wilayah Jawa Tengah

Korlantas Polri Siapkan Contraflow dan One Way Antisipasi Kepadatan Pemudik di Wilayah Jawa Tengah-Disway.id/Anisha Aprilia-

JAKARTA, DISWAY.ID - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri memprediksi Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat menjadi wilayah yang banyak dituju oleh pemudik pada lebaran 2024.

Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan mengatakan hal tersebut berdasarkan hasil survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

"Hasil survei dari Kementerian Perhubungan untuk tahun ini tujuan terbanyak ada di Jawa Tengah, kedua di Jawa Timur, dan Jawa Barat," kata Aan di Mabes Polri pada Kamis 28 Maret 2024.

BACA JUGA:Harvey Moeis Suami Sandra Dewi Terseret Kasus Korupsi PT Timah, Netizen Flashback Pernikahan Bak Princess di DisneyLand

BACA JUGA:Viral Video Pungli Buka Tutup Trotoar untuk Hindari Kemacetan dekat Gedung DPR, Dishub DKI Jakarta Bergerak

Untuk mengantisipasi kemacetan pemudik, Polri telah menyiapkan contraflow hingga one way yang akan berlangsung pada 5 April 2024 pukul 14.00 WIB.

"Tentu kita sudah mempersiapkan baik itu di tol, kalau di tol kan tadi kita sudah sampaikan ada beberapa cara bertindak yang kita lakukan mulai dengan contra flow, kemudian one way nanti dr km 36-72 contraflow, dr 72-414 di kalijangkung one way dan waktunya sudah kita tentukan, mulai tanggal 5 nanti hari Jumat 14.00 ini akan kita berlakukan one way, contra flow," imbuhnya.

Bukan hanya itu, Polri pembatasan angkutan barang sumbu 3 ke atas dan pembatasan kendaraan pribadi untuk melewati jalur tol terutama, tidak semua jalur tol terutama km 0 di Cawang sampai 414 di Kalikangkung. 

BACA JUGA:Viral Video Pungli Buka Tutup Trotoar untuk Hindari Kemacetan dekat Gedung DPR, Dishub DKI Jakarta Bergerak

BACA JUGA:Covid-19 Intai Pemudik Lebaran 2024, PB IDI Temukan Banyak Kasus Gejala Covid Tak Terlaporkan

"Jadi tol di Jagorawi ke Merak tidak diberlakukan gage. Kenapa? karena tol itu kita sudah melakukan simulasi di ruas jalan tersebut visi rasionya itu ada 1.7 artinya merah ini berenti macet total, kalau kita tidak lakukan intervensi tadi mulai contra flow, pembatasan jalan dan gage," ungkapnya.

Sementara itu untuk jalan arteri, Polri akan melakukan rekayasa lalu lintas berupa one way seperti di Cirebon.

"Efek one way ini biasanya padat dan akan kita atur. Biasanya kepadatan di kota cirebon, kita akan alihkan ke indramayu. Itu sudah kita siapkan rekayasa lalin yang nantinya pada saat arus lalin puncak, indikator arus lalinnya memang padat kita akan lakukan rekayasa lalin sampai pengalihan arus," tuturnya.

BACA JUGA:Kementerian Kominfo Gelar Konser Musik untuk Ajak Partisipasi Publik Menuju World Water Forum ke-10

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: