Korlantas Polri Diusulkan Diubah Jadi Balantas, Dipimpin Bintang Tiga
Komisi III DPR rapat kerja bersama Korlantas Polri di Kompleks Parlemen, Kamis (27/11/2025).-ist-
JAKARTA, DISWAY.ID – Komisi III DPR RI mengusulkan perubahan struktur Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menjadi Badan Lalu Lintas Polri (Balantas Polri).
Badan baru tersebut nantinya dipimpin perwira tinggi berpangkat bintang tiga, selevel dengan beberapa lembaga strategis lain di lingkungan Polri.
Usulan itu disampaikan Anggota Komisi III DPR RI Hinca Pandjaitan dalam rapat kerja bersama Korlantas Polri di Kompleks Parlemen, Kamis (27/11/2025).
BACA JUGA:Jelang Nataru, Pengamat Ingatkan 177 Titik Rawan Jalur KA di Jawa dan Sumatera
“Mengingat tantangan dan beban kerja yang semakin kompleks, Komisi III DPR RI merekomendasikan Korlantas Polri menjadi Badan Lalu Lintas Polri (Balantas Polri) berpangkat bintang tiga, sesuai kebijakan Kapolri tentang transformasi organisasi Polri,” kata Hinca.
Dalam kesempatan yang sama, Komisi III meminta Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho meningkatkan kesiapan pengamanan menjelang Libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Hinca menekankan pentingnya pendekatan preventif untuk menjaga keamanan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas di seluruh wilayah.
“Pemeliharaan keamanan harus mengedepankan kegiatan-kegiatan preventif agar keselamatan dan kelancaran lalu lintas dapat terjamin,” ujarnya.
Dukungan Wakil Ketua Komisi III: Kinerja Korlantas Jadi Pertimbangan
Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Rano Alfath, turut menyuarakan dukungan agar jabatan Kakorlantas dinaikkan menjadi perwira tinggi bintang tiga.
Menurutnya, jajaran lalu lintas adalah garda terdepan karena berinteraksi langsung dengan masyarakat setiap hari.
Ia memuji performa Korlantas dalam menangani arus mudik Lebaran dan liburan besar lainnya.
“Dengan adanya Pak Agus sebagai Kakorlantas, beberapa kali kegiatan seperti Lebaran dan liburan itu alhamdulillah tidak pernah macet, lancar, dan tingkat kecelakaan menurun. Yang lebih penting adalah pelayanan ke masyarakat,” ujar Rano.
Ia menilai perubahan kultur pelayanan di jajaran lalu lintas menjadi alasan kuat jabatan Kakorlantas perlu dinaikkan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
