JAKARTA, DISWAY.ID -- Pejabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, bahwa ikan lele merupakan hewan yang bisa dipanen dan dapat beradaptasi dimana saja.
"Yang jelas lele itu enak di makan," ujar Heru sambil tertawa saat ditemui di PT LRT Jakarta, Gedung MCC, Jl. Raya Kelapa Nias, Pegangsaan Dua, Jakarta Utara pada Kamis, 28 Maret 2024.
BACA JUGA:Heru Budi Pantau Bazar Sembako Murah, Harga Dua Kali Lipat Lebih Murah
BACA JUGA:Marak Modus Pungli Buka Tutup Trotoar Dekat Gedung DPR, Ini Kata Heru Budi
Selain enak di makan, menurut Mantan Walikota Jakarta Utara itu, ikan lele memang dapat memakan jentik. Maka tidak menutup kemungkinan jika budidaya ikan lele juga dapat mencegah penyebaran kasus Demam Berdarah Dengue (DBD).
Sebelumnya, Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Abdul Aziz mengungkapkan, dirinya menggunakan ikan lele untuk memutus rantai kehidupan nyamuk aedes aegypti.
"Yang paling efektif adalah lepaskan sebanyak-banyaknya ikan di saluran air, ikan yang paling bisa bertahan adalah ikan lele,"ujar Abdul Aziz dalam keterangannya.
BACA JUGA:Kasus DBD di Jakarta Naik, Heru Budi Ingatkan Fogging dan Jaga Kebersihan
BACA JUGA:Awas! Kasus DBD di Jakarta Naik, Heru Budi Minta Jangan Gantung Baju di Rumah
Menurut Abdul, mencegah Demam Berdarah Dengue (DBD) juga efektif melalui rantai makanan pada ekosistem alam. Karena DBD tersebar oleh nyamuk, dan nyamuk sendiri berkembang biak dengan jentik.
"Jentik adalah makanan alami ikan," tutur Abdul Aziz.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengaku, bahwa sudah memulai hal tersebut sejak 7 tahun lalu. Apabila di daerah tempat tinggalnya ada yang terjangkit penyakit DBD, maka langsung bergegas membeli bibit lele yang sudah besar.
"Saya beli bibit lele yang sudah agak besar untuk dilepaskan di semua saluran air dan itu efektif. Dalam waktu beberapa pekan semua jentik akan hilang," katanya.
BACA JUGA:Viral Banjir Merendam Kawasan Hek Kramat Jati Pagi Ini, Ini Kata Heru Budi
BACA JUGA:PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Berpesan, Pemudik Jangan Pulkam Menggunakan Roda Dua