Awas! Kasus DBD di Jakarta Naik, Heru Budi Minta Jangan Gantung Baju di Rumah
Kasus DBD naik-Jumlah kasus DBD di Jakarta mulai melonjak-Freepik
JAKARTA, DISWAY.ID - Sejumlah daerah mencatat kenaikan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD), tak terkecuali DKI Jakarta.
Bahkan di sejumlah daerah sudah menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB).
Penjabat Gubernur (PJ) DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengungkapkan, bahwa situasi kasus penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Jakarta sedang naik.
Terutama di Jakarta Selatan.
BACA JUGA:DBD Melonjak, Ada 35.556 dengan 290 Kematian Selama 3 Bulan
"Tensinya kecenderungan naik. Terutama di Jakarta Selatan, kurang lebih ada 500 kasus," ujar Heru Budi saat ditemui di Gor Cengkareng,Jalan Utama Raya No.2,Jakarta Barat pada Senin, 25 Maret 2024.
Heru menegaskan, jika masyarakat harus selalu waspada dan mengantisipasi terjadinya DBD.
"Karena kecenderungan kasus DBD sedang meningkat," tegasnya.
Maka dari itu, masyarakat harus menjaga kebersihan dengan tidak menggantungkan baju terlalu lama di rumah.
"Kalau bisa masyarakat sama sama juga menyemprot, jaga kebersihan, baju-baju di rumah jangan digantung terlalu lama dan bisa bersama-sama dengan pemerintah daerah per keluarganya itu mengantisipasi DBD," imbuhnya.
BACA JUGA:KLB DBD, Vaksin Makin Mendesak, 2030 Ditargetkan Nol Kematian
Seperti diketahui, data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta selama periode 1 Januari hingga Februari 2024 tercatat sebanyak 627 orang terjangkit kasus DBD.
Namun, jumlah tersebut diprediksi akan meningkat sampai dengan bulan mei 2024. Faktor kenaikan itu disebabkan oleh kondisi iklim yang sedang dihadapi.
Data DBD tersebut juga disampaikan oleh BMKG melalui laman resminya. Bahwa Kota Jakarta Barat dan Jakarta Selatan dikategorikan awas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: