Sindrom Wajah Iblis Mengerikan, Penderitanya Melihat Muka Orang Lain Seperti Setan

Kamis 28-03-2024,15:30 WIB
Reporter : Marieska Harya Virdhani
Editor : Marieska Harya Virdhani

BACA JUGA:Dukung Kesehatan Mental Bumil Penting untuk Cegah Baby Blues, Ini Kata Psikiater

Hal ini memberi para ilmuwan kesempatan untuk memvisualisasikan seperti apa wajah yang melengkung pada pengidap PMO, sesuatu yang belum pernah dapat mereka lakukan sebelumnya.

Para peneliti di Dartmouth College menciptakan representasi digital dari apa yang dialami Sharrah. 

Untuk membuat visual tersebut, para peneliti meminta Sharrah untuk mendeskripsikan perbedaan antara foto wajah orang dan orang di kehidupan nyata yang berdiri di depannya.

Para peneliti kemudian menggunakan perangkat lunak pengedit gambar untuk memodifikasi gambar agar sesuai dengan deskripsi Sharrah.

Gejala PMO 

Sering kali hilang setelah beberapa hari atau minggu, meskipun dalam beberapa kasus gejala tersebut dapat bertahan selama bertahun-tahun.

Sharrah mengatakan dia masih melihat wajah setan.

Ada kurang dari 100 laporan kasus PMO yang dipublikasikan.

Para peneliti menduga hal ini disebabkan oleh disfungsi jaringan otak yang menangani pemrosesan wajah, meski mereka belum sepenuhnya memahami apa yang memicu kondisi tersebut.

Beberapa kasus telah dikaitkan dengan trauma kepala, stroke, epilepsi, atau migrain, namun orang lain menderita PMO tanpa perubahan struktural yang jelas di otak mereka.

BACA JUGA:Gawat! 1 dari 20 Gen-Z Berisiko Jadi Pengangguran, Dipicu Masalah Kesehatan Mental

Pemicu PMO

Pertama, bisa jadi pasien mengalami keracunan karbon monoksida empat bulan sebelum gejala PMO-nya dimulai. 

Kedua, pasien mengalami cedera kepala yang parah pada usia 43 tahun: 

Menurut penelitian, pemindaian MRI menunjukkan adanya lesi di sisi kiri otak pasien.

Kategori :