BACA JUGA:Dewi Sandra Kena Getah Kasus Korupsi Suami Sandra Dewi
BACA JUGA:Jumat Berkah, Laskar Ngawi dan Anis Rupata Nera Foundation Kembali Turun ke Jalan
Kemudian salah seorang pria diduga seorang ustaz meminta untuk tidak mengusir pria mabuk itu.
"Sudah, sudah, sudah ayo kita salat bang," kata pria bersorban yang dililitkan di kepalanya itu.
Belum diketahui apakah ini kejadian nyata atau memang hanya sebuah konten belaka.
Namun demikian terjadi pro dan kontra di tengah publik di media sosial.
BACA JUGA:Xi Jinping dan Prabowo Gelar Pertemuan di Tiongkok, Bahas Apa?
BACA JUGA:Peringati Nuzulu Quran, Basuki Hadimuljono Harap Al-Qur'an Jadi Pedoman Jajaran Kementerian PUPR
Warganet menilai tidak seharusnya pria bergamis itu bertindak kasar.
"Hebat banget ngusir tamu Allah di rumah Allah, serasa yang punya masjid ya," kata seorang warganet.
"Respect buat ustadnya," tulis seorang warganet.
"Jadi bingung bela yang mna, lain sisi orang mabok itu pengen sholat, lain sisi ga diterima karena mabok wkwkwk," tulis seorang warganet.
BACA JUGA:Volume Lalu Lintas di Ruas Tol Jabodetabek Ramai Lancar Pada Momen Libur Paskah
BACA JUGA:Pengemudi Bus di Terminal Kampung Rambutan Dites Urine, Puncak Arus Mudik H-2
"Sekarang gini deh, pakai logika aja, bertamu di rumah Allah apakah etis, sopan, beradab dalam keadaan mabuk? Bertamu ke rumah keluarga lo/ke rumah presiden aja apa lo berani sambil mabuk? Kalau berani apa ga diusir? Gak usah sedikit-sedikit mana dalil mana ayat quran hadist dll. Jangan maunya di suapin mulu," kata seorang warganet.