JAKARTA, DISWAY.ID Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi berkoordinasi dengan pihak Artileri Medan (Armed) TNI untuk memadamkan kebakaran di gudang peluru kawasan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Kabid damkar kota bekasi Namar Naris mengatakan koordinasi tersebut dilakukan karena objek kebakaran merupakan bahan peledak.
BACA JUGA:Kesaksian Warga Detik-Detik Gudang Amunisi TNI Meledak: Dikira Lagi Nyalahin Petasan
BACA JUGA:Gudang Amunisi TNI Milik Kodam Jaya Meledak, Kadispenad: Kita Belum Bisa Mendekat
"Untuk kewenangan (koordinasi) pihak armed, Kita nunggu perintah saja, karena bahan peledak," kata Namar kepada wartawan, Sabtu, 30 Maret 2024.
Namar mengatakan saat ini pihak keamanan masih menunggu pada jarak 1 km dari lokasi kejadian untuk melakukan proses pemadaman.
"Kita menunggu di pintu gerbang. Jarak kurang lebih 1 Km untuk keamanan petugas menunggu arahan pihak setempat," ungkapnya.
BACA JUGA:Viral Sepasang Kekasih Foto Prewedding di Atas Tank, TNI AD Beri Penjelasan
Sebagaimana diketahui, bangunan diduga gudang peluru milik TNI meledak hingga mengeluarkan suara dentuman dan memicu kebakadan hebat.
Lokasi gudang meledak pada sekira pukul 19.40 WIB tersebut berada kawasan Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
Dahsatnya ledakan Gudang Munisi Daerah Ciangsana ini Peluru juga menyebabkan granat yang diduga berasal gudang penyimpanan mental ke pemukiman sekitar.
Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI Kristomei Sianturi membenarkan adanya kebakaran dan ledakan di gudang munisi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 30 Maret 2024 petang.
BACA JUGA:Keributan Diduga Libatkan Oknum TNI dan Preman di depan Polres Jakpus, Begini Kronologinya
"Memang betul telah terjadi kebakaran pada tanggal 30 Maret 2024 pukul 18.30, kebakaran gudang mengisi daerah Kodam Jayakarta milik Angkatan Darat yang bertempat di Kampung Parung Pinang RT 01, RW 11 Dusun 06, Desa Ciangsana Kabupaten Bekasi," kata Kristomei kepada wartawan, Sabtu.