Sementara untuk item dan volumenya disesuaikan dengan stok yang ada di Indonesia.
Sumarjaya membeberkan, bantuan untuk Sudan terdiri atas obat emergency, barang medis habis pakai, alat kesehatan (alkes) cuci darah, obat untuk kanker dan obat untuk penyakit kronis seperti kolera dan hipertensi.
Sementara untuk Mesir, ada 2 jenis bantuan kemanusiaan yang dikirimkan.
Pertama, berupa medical general and medicine seperti sharing pump dan obat untuk anestesi.
Kedua, bantuan untuk ambulance supply seperti nasal kanul, oksigen masker, set infus dan alat tes gula darah.
“Totalnya, jadi 26 item untuk di Mesir. Kalau Sudan, ada 238 item dari 400 item yang kita terima dan verifikasi. Alhamdulillah semua itu bisa dikirimkan hari ini,” kata Sumarjaya.