JAKARTA, DISWAY.ID - Pemerintah Indonesia mengirim bantuan kemanusiaan untuk warga sipil yang terdampak konflik Gaza di Mesir, dan Sudan.
Bantuan senilai Rp 30 miliar tersebut dilepas oleh Presiden Joko Widodo melalui Pangkalan Udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Rabu 3 Maret 2024.
“Bantuan kemanusiaan Indonesia untuk Mesir dan Sudan hari ini, saya nyatakan dilepas,” kata Presiden Joko Widodo.
BACA JUGA:Bantuan Kesehatan untuk Palestina dan Sudan Siap Dikirim Oleh Pemerintah Indonesia
Jokowi mengatakan, Pemerintah Indonesia berkomitmen menjaga perdamaian dunia dan terlibat aktif dalam visi-misi kemanusiaan baik karena perang maupun bencana.
Untuk itu, Jokowi mengungkapkan keprihatinannya atas peristiwa kemanusiaan yang terjadi di Gaza dan konflik internal di Sudan yang menimbulkan banyak korban.
“Karena itu untuk ke sekian kalinya, kita kembali melakukan misi kemanusiaan dengan mengirim bantuan ke Mesir dan Sudan untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan bantuan,” imbuh Jokowi.
Jokowi mengungkapkan bantuan senilai Rp30 miliar tersebut berupa obat-obatan, peralatan kesehatan, serta bantuan lain yang disesuaikan dengan kebutuhan dan permintaan resmi Pemerintah Mesir dan Sudan.
Kepala Negara juga menyampaikan bantuan kemanusiaan ini akan dikirim langsung ke Mesir dan Sudan. Delegasi dipimpin langsung oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto dan beranggotakan unsur-unsur kementerian/lembaga terkait.
Kepala Pusat Krisis Kesehatan Sumarjaya mengatakan, bantuan kemanusiaan yang dikirimkan ini berasal dari Dana Siap Pakai (DSP) BNPB, sementara pengadaannya dilakukan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui Pusat Krisis Kesehatan.
Sumarjaya menjelaskan, total bantuan yang disalurkan mencapai 28 ton, dengan rincian 12 ton bantuan untuk Sudan dan 16 ton untuk Mesir. Bantuan tersebut akan dikirim menggunakan 2 pesawat Garuda Indonesia.
Adapun, komponen bantuan disesuaikan dengan kebutuhan yang diminta oleh Pemerintah Mesir dan Sudan.
BACA JUGA:Siapa Gus Iqdam? Pendakwah Muda Ini Dihujat Gara-gara Bilang Palestina Aman, Ini Profilnya