Ratusan Ribu Pasukan Irak Tunggu Perintah dari Iran, Amerika Gak Mau Ikut-ikutan

Minggu 07-04-2024,12:18 WIB
Reporter : Reza Permana
Editor : Reza Permana

Atas kesepakatan yang telah dilakukan, Iran mengatakan bahwa pihaknya tidak akan menargetkan fasilitas, pangkalan serta pasukan Amerika saat menyerang Israel.

Sedangkan Amerika juga berjanji tidak akan ikut campur jika Iran melakukan serangan balasan atas tewasnya 7 petinggi militernya di Damaskus 1 April lalu.

Warga Israel Mulai Borong Supermarket


Warga Israel mulai memborong air, makanan serta tisu toilet untuk persediaan beberapa hari kedepan.-tangkapan layar X@IranObserver0-

Meskipun pemerintahan Israel mengatakan agar warga tidak panic atas ancaman penyerangan Iran, namun warga Israel mulai borong supermarket.

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi perang panjang dampak jika Iran menyerang Israel dalam waktu dekat ini.

BACA JUGA:Gempa Bumi Guncang Konawe Kepulauan Sultra Hari Ini, Berkekuatan M 4.0

BACA JUGA:Menhub Tinjau Kondisi Mudik Terkini di Stasiun Pasar Senen

Diketahui bahwa warga juga telah mulai mengisi lokasi bunker anti rudal yang memang telah disiapkan oleh pemerintah Israel.

Dari laporan media lokal mengatakan bahwa banyak warga Israel mulai memborong air, makanan serta tisu toilet untuk persediaan beberapa hari kedepan.

Dalam laporan tersebut terlihat warga mengantri untuk membayar belanjaan dalam mempersiapkan kondisi terburuk jika Iran melakukan serangannya.

BACA JUGA:Dini Hari, Akses Pelabuhan Merak Macet Hingga 11 KM

BACA JUGA:Ida Fauziyah: Jika Pekerja Produktif, Tak Hanya Mudik Gratis tapi Juga Balik

Pasukan Perlawanan Mulai Serang Pangkalan Israel di Golan

Pasukan perlawanan mulai serang pangkalan Israel di Golan pada Minggu 7 April dini hari.

Hal tersbeut diungkapkan kantor berita Iran, IRNA yang mengataan jika serangan pasukan perlawanan memicu alrm rudal di wilayah yang diduduki Israel.

Kategori :