Jepang Guyur Duit untuk Makan Bergizi Gratis, Pengamat: Menyeimbangkan Pengaruh Cina di Indonesia

Jepang Guyur Duit untuk Makan Bergizi Gratis, Pengamat: Menyeimbangkan Pengaruh Cina di Indonesia

Jepang baru saja mengumumkan bahwasanya akan mendukung program prioritas pemerintahan Indonesia, salah satunya Makan Bergizi Gratis (MBG).-Sekretariat Presiden-

JAKARTA, DISWAY.ID - Jepang baru saja mengumumkan bahwasanya akan mendukung program prioritas pemerintahan Indonesia, salah satunya Makan Bergizi Gratis (MBG).

Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (CELIOS), Bhima Yudhistira, menyampaikan pandangannya terkait dukungan tersebut, terutama dalam konteks pembiayaan dan implikasi geopolitik.

BACA JUGA:Garuda Asta Cita Nusantara Ajak Semua Komponen Masyarakat Dukung Program Makan Bergizi Gratis

BACA JUGA:Rencana Penggunaan Dana Desa untuk Program Makan Bergizi Gratis Tuai Kritikan

Bhima menegaskan bahwa dukungan Jepang dalam bentuk pelatihan atau hibah untuk program MBG tidak menjadi masalah. 

Namun, ia mengingatkan agar pemerintah tidak menggunakan skema pinjaman luar negeri untuk membiayai program ini, mengingat dampaknya terhadap beban fiskal Indonesia.

"Selama bentuknya pelatihan tidak jadi masalah ya karena masuk jadi hibah. Asal jangan pinjaman luar negeri karena ada konsekuensi ke beban fiskal," ujar Bhima saat dihubungi Disway Minggu 12 Januari 2025.

Bhima mengatakan, studi CELIOS menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat Indonesia menolak skema pinjaman luar negeri untuk program MBG. 

BACA JUGA:Dana Desa Akan Dialihkan ke Program Makan Bergizi Gratis oleh Pemerintah, Ekonom: Memperburuk Masalah Kemiskinan

“Sebanyak 79% masyarakat menolak skema pinjaman luar negeri untuk program ini,” tambah Bhima.

Bhima juga mengaitkan dukungan Jepang terhadap program MBG dengan dinamika geopolitik dan persaingan ekonomi, terutama antara Jepang dan Cina. 

Ia melihat langkah Jepang sebagai strategi untuk menyeimbangkan pengaruh China di Indonesia.

“Dukungan Jepang terhadap MBG ini bisa dibaca sebagai langkah yang taktis untuk balancing pengaruh Cina di Indonesia. MBG ini sekedar jalan saja bagi proxy kepentingan banyak negara yang punya investasi di Indonesia,” jelasnya.

BACA JUGA:Cerita Karyawan di Balik Dapur Makan Bergizi Gratis, Dapat Gaji Rp3 Jutaan dan Dikontrak 5 Tahun

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads