Soal Konflik di Papua, TNI: OPM Wajib Diserang, Prajurit TNI Tak Boleh Ragu!

Sabtu 13-04-2024,11:52 WIB
Reporter : Dimas Chandra Permana
Editor : Dimas Chandra Permana

JAKARTA, DISWAY.ID -- Konflik di Tanah Papua semakin kompleks. Warga sipil hingga tentara dan polisi menjadi korban.

Terbaru TNI mengeluarkan pernyataan bahwa kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) boleh diserang.

Hal tersebut lantaran masyarakat Papua yang membelot dari NKRI, melabeli diri mereka sebagai  Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB).

Menurut Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, kelompok di bawah naungan OPM itu boleh diserang.

Agus menjelaskan, TPNPB dan OPM sama saja, mereka ingin membelot dari NKRI.

"Jadi mereka sendiri menamakan mereka adalah TPNPB, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat, sama dengan OPM," jelasnya.

Bukan tanpa alasan kenapa TPNPB OPM boleh diserang lantaran kebrutalan mereka semakin menjadi-jadi.

Kelompok tersebut dinilai kerap melakukan teror, di antaranya pemerkosaan hingga pembunuhan.

Korban yang mereka incar mulai dari guru, tenaga kesehatan hingga tentara TNI dan anggota Polri.

"Sekarang mereka sudah melakukan teror melakukan pembunuhan, pemerkosaan kepada guru, nakes, pembunuhan kepada masyarakat, TNI, Polri," jelasnya.

Agus menegaskan tindakan biadab yang dilakukan TPNPB OPM tak bisa didiamkan.

Terlebih mereka juga menyerang dan mengancam dengan senjata lengkap.

"Masak harus kita diamkan seperti itu? Dan dia kombatan, membawa senjata," tegasnya.

Wajib Jadi Sasaran TNI

Sementara itu Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar menegaskan, tak ada lagi istilah KKB Papua.

Kategori :