“Apa yang terjadi di Israel sekarang atas serangan dari Iran itu sudah terkordinasi dan sudah dalam tanda kutip dijaga agar tidak menjadi sebuah konflik yang melebar menjadi konflik kawasan,” ujarnya.
“Idealnya, kalau kita berbicara tentang apa yang terjadi di Palestina, semua dari pada kita pasti sampai pada kesadaran bersama bahwa PBB gak akan bisa menyelesaikan masalah ini karena ada Amerika,” jelasnya.
Buka puasa bersama di komplek Masjid Al Aqsa-ACT-
Jadi menurut Ustad Felix Siauw berharap pada PBB untuk menyelesaikan masalah Palestina itu tidak akan terjadi, karena Amerika juga merupakan negara yang melahirkan negara Israel juga.
“Pertanyaannya adalah kenapa negeri-negeri (Islam) yang di sekitar Palestina itu tidak membantu?” tambahnya.
Ustad Felix Siauw pun mengungkapkan suatu kesimpulan bahwa tidak ada yang bisa diharapkan untuk membebaskan Palestina kecuali umat Muslin di seluru dunia bersatu.
“Karena secara logika, normatif, secara historis kaum muslimin itu tidak bisa dibantu oleh yang lain. Mereka yang tahu Sejarah, dalil dan logika adalah solusinya cuma satu, yaitu persatuan umat Muslim di seluruh dunia,” tukasnya.
Israel Makin Gelisah, Takut Kalau Iran Pakai Senjata Nuklirnya-X/@RefublikAteis-
Iran Negara Syiah
Iran, juga dikenal sebagai Persia dan secara resmi bernama Republik Islam Iran. Persia mulai berganti menjadi Islam Syiah pada zaman Safawi, pada tahun 1501.
Dinasti Safawi kemudian menjadi salah satu penguasa dunia yang utama, dan mulai mempromosikan industri pariwisata di Iran.
Di bawah pemerintahannya, arsitektur Persia berkembang kembali, dan menyaksikan pembangunan monumen-monumen yang indah.
BACA JUGA:Pertamina Beri Sinyal Terkait Harga BBM di Indonesia, Imbas Konfik Iran dan Israel
Kejatuhan Safawi disusuli dengan Persia yang menjadi sebuah medan persaingan antara kekuasaan Kekaisaran Rusia, dan Kekaisaran Britania (yang menggunakan pengaruh Dinasti Qajar).
Namun begitu, Iran tetap melestarikan kemerdekaan, dan wilayah-wilayahnya, menjadikannya unik di rantau itu.