"Sekali lagi saya tegaskan, tidak ada hanya faktor kader. Faktor kader hanya salah satu pertimbangan," tandasnya.
Sebelumnya, Cak Imin mengatakan bahwa partai yang dipimpinnya itu, PKB telah resmi membuka pendaftaran bagi masyarakat yang tertarik maju sebagai kepala daerah di Pilkada 2024.
BACA JUGA:Ridwan Kamil Ramaikan Bursa Pilkada DKI Jakarta, PKS : Siapa Saja Boleh Bertarung
BACA JUGA:Santai Menuju Pilkada, PKS: Siapapun Berpotensi Maju Sebagai Calon Gubernur Jakarta
Dia mengatakan bahwa pihaknya tidak akan membatasi diri dalam Pilkada 2024 mengingat PKB memiliki kesempatan dan peluang untuk mengusung sendiri.
"Dalam kesempatan ini ingin saya sampaikan mari seluruh yang berkeinginan menjadi kepala daerah silakan mendaftarkan ke PKB karena kami tidak membatasi diri hanya kader, tetapi semua pihak baik itu berbeda suku, agama, ras dan golongan mau pun berbeda partai," ujar Cak Imin dihadapan awak media.
"Dengan demikian untuk pilkada yang jumlahnya sangat besar ini, PKB merasa harus membuka diri, tidak berpaku pada kader sendiri, sehingga kita akan menilai kader bangsa pada umumnya dari berbagai lapisan, dari berbagai partai," sambungnya.
BACA JUGA:DPD Gerindra Jakarta Buka Suara Soal Bacalon untuk Pilkada, Sebut Nama Mantan Wakil Gubernur
BACA JUGA:KPU DKI Jakarta Tunggu Penyesuaian Jumlah TPS untuk Pilkada 2024
Lebih lanjut, Cak Imin juga menyebutkan, bagi masyarakat yang tertarik untuk maju sebagai kepala daerah, bisa mendatangi langsung ke kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) maupun kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB.
Tidak hanya itu, tambah Cak Imin, bahkan masyarakat juga bisa mendaftarkan diri secara online yang sudah disiapkan oleh pihaknya.
"Nanti akan ada sistem online yang siap menampung pendaftaran secara online tapi intinya sejak hari ini (Sabtu), tanggal 20 April 2024 saya nyatakan PKB membuka pendaftaran, PKB membuka peluang kepada semua pihak, latar belakang perbedaan partai, latar belakang perbedaan agama, suku, golongan, boleh mendaftar yang ingin diusung oleh PKB," jelasnya.
Adapun yang akan dilihat oleh PKB dalam memilih calonnya untuk maju Pilkada serentak 2024, yakni mulai dari visi misi, track record, hingga komitmennya.
BACA JUGA:KPU DKI Jakarta Sudah Terima Pendaftaran Calon Independen Pilkada 2024
BACA JUGA:Soal Pilkada 2 Putaran, KPUD Jakarta Tunggu Klarifikasi Bunyi Undang-Undang Pilkada
"Tentu kami akan menentukan berdasarkan beberapa kriteria, dan indikator termasuk visi dan misinya sekaligus komitmen dan track recordnya serta kapasitas dan kemampuannya terutama," ucapnya.