3. Membuat dan Mematuhi Anggaran
Salah satu prinsip penting dalam investasi adalah tidak menggunakan uang yang Anda tidak mampu untuk kehilangan.
Buat anggaran untuk menentukan berapa banyak uang yang bisa Anda alokasikan untuk investasi saham setiap bulan tanpa mengganggu keuangan Anda.
4. Memulai dengan Modal Kecil
Bagi pemula, mulailah dengan modal yang kecil. Ini adalah cara yang bijak untuk melihat bagaimana saham bekerja tanpa risiko kehilangan terlalu banyak uang.
Seiring waktu, saat Anda semakin nyaman dan mengerti pasar, Anda bisa mulai meningkatkan investasi Anda.
BACA JUGA:Jokowi Minta Apple Ikut Investasi di IKN, Tunjuk Luhut Binsar Jadi Koordinatornya
5. Diversifikasi Investasi
Diversifikasi adalah kunci untuk mengurangi risiko. Jangan menaruh semua uang Anda dalam satu saham.
Sebaliknya, sebarkan investasi Anda ke berbagai saham dari berbagai sektor atau bahkan ke instrumen investasi lain seperti obligasi atau reksa dana.
Ini akan membantu mengurangi risiko jika salah satu investasi Anda mengalami kerugian.
Selain diversifikasi investasi dipasar tertentu, melalui Triv , Anda juga bisa melakukan investasi saham yang ada di AS (Amerika Serikat) melalui Triv, dengan cara ini pilihan saham populer seperti Google, Paypal, Tesla bisa Anda koleksi.
6. Memilih Saham dengan Bijak
Lakukan penelitian Anda sebelum membeli saham. Analisis fundamental saham, seperti memeriksa laporan keuangan perusahaan, model bisnis, dan prospek industri, adalah kunci.
Anda juga bisa mempertimbangkan menggunakan analisis teknikal untuk menentukan waktu yang tepat untuk membeli atau menjual saham.