Ketika sudah dijauhkan dari kerumunan warga, pria berpeci putih itu pun masih tampak ngos-ngosan usai dipiting dan ditarik mundur ajudan Gibran.
Menurut pengakuan pria berpeci putih, ia sangat sekali ingin melihat Gibran sehingga dia nekat menerobos masuk kerumunan warga Rusun Muara Baru.
"Saya pokoknya cuma pengen melihat Gibran," ujar pria berpeci putih itu.
Meski demikian tindakannya jelas tidak dapat dibenarkan karena dapat mengancam seorang wakil presiden terpilih.
BACA JUGA:Segera Masuk Tahapan Sidang, Tim Hukum PDI Perjuangan Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran
Sejumlah netizen di kolom komentar beranggapan bahwa pria berpeci putih itu sebenarnya adalah pendukung dari 01, yakni pasangan Anies Baswedan dan Cak Imin.
"Kriteria anak abah: 1. pakai peci (bukan waktu sholat)," tulis netizen.
"Lah bapak-bapak itu yang ada di halaman gedung MK pas mau putusan MK dia teriak-teriak 01 kok. Pernah lihat VT-nya seliweran," terang netizen.
"Feeling gue itu pendukung abah" ungkap netter.
"Perlakuan dan ekspresi wajah udah gak bisa dibohongi kalau dia bukan pendukung 02, meskipun memakai jaket samsul" papar netizen lainnya.
KUNJUNGAN GIBRAN RAKABUMING KE RUSUN MUARA BARU UNTUK APA?
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.-Disway.id-
Wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Gibran Rakabuming Raka melakukan peninjauan di Rumah Susun (Rusun) Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara pasca ditetapkan dalam posisinya yang baru.
Pria yang masih menjabat sebagai Wali Kota Solo itu menyatakan bahwa kunjungannya ke Rusun Muara Baru dilakukan karena telah mendengar banyak permasalahan yang tengah terjadi di lokasi tersebut.
"Sebelum kami datang ke sini, kami telah mendengar mengenai berbagai masalah terkait pemukiman di tempat ini. Kami ingin melihat secara langsung kondisinya dan sekaligus memberikan dukungan kepada masyarakat," ujar Gibran saat diwawancarai awak media.