"Wahai Aisyah, di mana jatah makananku?" tanya Nabi, seperti yang diungkapkan oleh Gus Baha.
"Wahai Rasulullah, tadi ada seseorang yang meminta. Jadi, aku memberikannya. Makanan tersebut habis," jawab Siti Aisyah.
Rasulullah SAW kemudian menyampaikan pesannya, "Kamu salah, Aisyah. Yang engkau berikan itulah yang akan kekal."
Beliau menjelaskan, "Harta yang kamu makan nanti akan menjadi kotoran di toilet, atau pakaian mewahmu akan rusak. Namun, bagian dari harta yang engkau sedekahkan itulah yang akan kekal hingga akhirat."
Dalam cerita ini, Rasulullah SAW memberikan pengertian yang mendalam tentang pentingnya sedekah.
Beliau mengajarkan bahwa apa yang kita sumbangkan untuk kebaikan orang lain adalah investasi yang akan membawa kebaikan dan keberkahan abadi di akhirat.
Rasulullah juga menekankan bahwa memberikan kepada yang membutuhkan adalah bagian dari ibadah yang akan memberikan hasil yang tidak terukur di dunia maupun di akhirat.