Ustaz Felix Siauw Ungkap Boikot Untuk Menjaga Kewarasan Setelah Zita Anjani Putri Zulhas Posting Starbucks di Mekkah

Ustaz Felix Siauw Ungkap Boikot Untuk Menjaga Kewarasan Setelah Zita Anjani Putri Zulhas Posting Starbucks di Mekkah

Ustaz Felix boikot itu bukan solusi, tapi kewarasan diri dan tidak perlu Muslim, cukup punya hati menanggapi postingan starbucks oleh Zita Anjani putri Zulhas di akun instagramnya.-tangkapan layar instagram@zitaanjani-

JAKARTA, DISWAY.ID – Postingan Zita Anjani putri Zulhas ikut dikomentari oleh Ustaz Felix Siauw.

Dalam postingannya, Zita Anjani memamerkan starbucks di depan Mekkah dan mendapatkan kecaman dari netizen.

Akan tetapi Zita Anjani yang merupakan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Partai Amanat Nasional malahan menantang netizen dan mengatakan jika ingin boikot kenapa tidak boikot semua produk yang dukung Israel.

Menanggapai hal tersebut, Ustaz Felix Siauw ungkap boikot untuk menjaga kewarasan karena boikot tersebut personal dan permasalahan dasarnya adalah sebagai bentuk keberpihakan.

BACA JUGA:Dana dari Jepang, Pembangunan MRT Banten Hingga Jawa Barat Bakal Digarap Agustus 2024

BACA JUGA:Pertamina Tepis Menghilangkan Pertalite, Berikut Daftar Lengkap Harga BBM per Hari Ini

Menurut Ustaz Felix boikot itu bukan solusi, tapi kewarasan diri dan tidak perlu Muslim, cukup punya hati.

Namun anehnya, mereka yang tak paham halal haram sangat keras boikot dan kita yang Muslim malahan hatinya bimbang atas hal tersebut.

Ustaz Felix menjelaskan bahwa boikot dapat dilakukan sesuai kemampuan pribadi, hingga tak perlu orang lain kita hakimi. 

BACA JUGA:Guru Besar dan Mahasiswa Ditahan Pemerintah Amerika Demi Bela Israel, Turunkan Sniper Pantau Demo yang Semakin Meluas

BACA JUGA:Timnas Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U-23, Erick Thohir: Mereka Pencetak Sejarah Baru Bagi Tanah Air

Orang yang sudah lebih pro pastinya akan membantu mereka yang mungkin baru mempelajari, di mana boikot itu sesuai keadaan, kemampuan, situasi dan kondisi. 

“Mencintai Palestina juga akan menahan jemari kita dari postingan yang tak manfaat, karena cinta itu berarti memikirkan, dan pikiran itu mewujud pada amalan,” terangnya.

Ustaz Felix menjelaskan bahwa mencintai saudara-saudara kita di Gaza berarti melakukan, berusaha, yang terbaik yang kita mampu, meskipun masih kurang dan mungkin jauh dari sempurna, ini soal rasa bukan soal bisa tak bisa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: