Hansi Flick Pecahkan Rekor 95 Tahun Barcelona, Lamine Yamal Diubah Jadi Senjata Baru!

JAKARTA, DISWAY.ID - Barcelona kembali tampil sebagai salah satu kekuatan ofensif paling mematikan di Eropa berkat sentuhan Hansi Flick.

Setelah sempat mengalami periode menurun, pelatih asal Jerman itu berhasil mengembalikan Blaugrana ke performa terbaik hingga kembali memimpin klasemen La Liga.

Bukan hanya kebangkitan permainan, Hansi Flick juga mencetak sejarah baru dengan menurunkan skuad termuda Barcelona dalam hampir satu abad, sekaligus memberikan peran baru bagi Lamine Yamal yang kini semakin bersinar.

Menurut laporan Mundo Deportivo, Barcelona tampil dengan rata-rata usia skuad 23,34 tahun saat menghadapi Real Betis — susunan pemain termuda klub dalam 95 tahun terakhir.

BACA JUGA:Barcelona Bungkam Atletico 3-1, Raphinha dan Olmo Jadi Pembeda di Camp Nou

Rekor sebelumnya terjadi pada 28 Desember 1930 ketika Barcelona bertemu Racing Santander dengan rata-rata usia 23,09 tahun.

Situasi ini menegaskan bahwa proyek yang dibangun Flick sangat bertumpu pada pemain muda.

Dua pemain paling senior dalam starting line up adalah Jules Kounde (27 tahun) dan rekrutan anyar Marcus Rashford (28 tahun).

Sementara itu, dua talenta remaja Blaugrana yakni Lamine Yamal dan Pau Cubarsi, sama-sama berusia 18 tahun kini menjadi simbol keberanian Barcelona dalam memberi kepercayaan pada generasi baru.

BACA JUGA:Jordi Cruyff Dikabarkan Gelar Pertemuan Rahasia dengan Ajax di Barcelona, Masa Depan Penasihat Teknis Timnas Indonesia Abu-abu

Mereka ditemani para pemain di bawah 25 tahun seperti Pedri, Alejandro Balde, Roony Bardghji, Eric Garcia, Ferran Torres, Joan Garcia, dan Gerard Martin.

Kepercayaan Hansi Flick terhadap pemain muda langsung membuahkan hasil manis. Barcelona menang 5-3 atas Real Betis di Benito Villamarín, dengan Ferran Torres mencetak hat-trick.

Kombinasi kreativitas Pedri, kecepatan Roony  Bardghji, serta mobilitas Rashford menghadirkan tekanan konstan bagi pertahanan Real Betis.

Namun sorotan terbesar jatuh pada Lamine Yamal yang tampil berbeda dari biasanya.

Sumber: