Ustaz Felix Siauw Ungkap Boikot Untuk Menjaga Kewarasan Setelah Zita Anjani Putri Zulhas Posting Starbucks di Mekkah

Ustaz Felix Siauw Ungkap Boikot Untuk Menjaga Kewarasan Setelah Zita Anjani Putri Zulhas Posting Starbucks di Mekkah

Ustaz Felix boikot itu bukan solusi, tapi kewarasan diri dan tidak perlu Muslim, cukup punya hati menanggapi postingan starbucks oleh Zita Anjani putri Zulhas di akun instagramnya.-tangkapan layar instagram@zitaanjani-

Menurut Ustaz Felix sebaiknya kita menghargai orang-orang yang berbuat baik, meskipun kita belum bisa melakukan maka bertindaklah secara bijak.

BACA JUGA:Proyek MRT Jakarta Resmi Dikerjakan Jepang, Heru Budi Hartono Saksikan Penandatanganan 7 MOU di Tokyo

BACA JUGA:Gelar Latihan Perdana Tim Piala Thomas dan Uber Indonesia, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

“Kita mengetahui apa yang terjadi di Pelestina dan kita juga sadar bahwa kita tidak dapat berbuat apa-apa atas apa yang terjadi, namun untuk memberikan dukungan ke Palestina dalam bentuk apapun meskipun kita tahu bahwa itu bukanlah sesuatu solusi,” terangnya di akun youtube @Felix Siauw.

Gerakan boikot merupakan penolakan terhadap pihak-pihak yang cenderung mendukung Israel, karena hanya itu yang bisa kita lakukan saat ini.

Menurut Ustaz Felix, andaipun kita tak mampu memboikot semua, atau tak mau memboikot, maka janganlah kita justru mempromosikan, menyiarkan, seolah kita proud dan bangga dengan produk yang nyata-nyata bangga dengan dukungannya dalam genosida di Palestina.

“Itulah respek, kita menghargai perasaan orang lain, hingga tak berbuat semaunya, apalagi kita pejabat yang selalu diperhatikan publik,” tegasnya.

BACA JUGA:Cerita Ester dan Ruzana Jadi Bagian Tim Uber Indonesia

BACA JUGA:Dinginnya Shin Tae-yong, Tak Selebrasi Usai Indonesia Menang Adu Penalti, Netizen: Towel Harus Sadar

Masalahnya bukan halal-haram, bukan pula pilih-pilih dalam boikot dan masalahnya adalah pada keberpihakan, kebijaksanaan

“Kita saja tidak membicarakan tentang apa yang terjadi di Baitul Maqdis itu aja sudah menhindikasiakan ada sesuatu yang salah dengan diri kita, apalagi diri kita apalagi ketika kita posting dengan sesuatu yang menyakiti, tidak hanya akan meyakiti orang-orang yang ada disana, namun juga menyakiti orang-yang yang ingin menunjukan empatinya,” jelas Ustaz Felix.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: