JAKARTA, DISWAY.ID - Pengelolaan kinerja Platform Merdeka Mengajar (PMM) merupakan wadah bagi para guru untuk membuktikan kemampuan mereka menggali kemajuan di era digital.
Muhammad Adning dari Pusdatin Kemendikbudristek mengungkapkan bahwa salah satu kemajuan pemanfaatan TIK dalam ekosistem pendidikan Indonesia salah satunya dapat dilihat dalam penggunaan Platform Merdeka Mengajar (PMM).
Menurutnya platform PMM terus tumbuh dan berkembang secara masif.
Tercatat PMM telah diakses lebih dari 3,4 juta pengguna dan ada 717.000 bukti karya guru dan siswa telah terunggah.
BACA JUGA:Wujudkan Pendidikan Inklusif, Guru Diberi Modul Pelatihan Lewat PMM
Selanjutnya, ada 2,5 juta pendidik yang telah menyelesaikan topik pelatihan mandiri dan 1 juta perangkat ajar yang telah diunduh oleh pengguna.
Hal tersebut mengindikasikan bahwa ekosistem pendidikan Indonesia potensial dalam pemanfaatan TIK di masa mendatang.
Adning juga mengungkapakan transformasi digital akan terus dilakukan oleh Kemendikbudristek mengingat tantangan pendidikan di masa mendatang membutuhkan bantuan teknologi digital sebagai salah satu jawaban.
BACA JUGA:26.885 Guru Ikut Pendidikan Guru Penggerak dengan Metode PMM, Bisa Diangkat Jadi Kepsek
“Transformasi digital dalam ekosistem pendidikan nasional akan terus dilakukan oleh Kemendikbudristek karena pendidikan di era digital harus memanfaatkan beragam platform digital guna menghadirkan pembelajaran yang kreatif dan inovatif,” ujar Adning.
Sahabat Teknologi SMP Negeri Astambul, Neneng Putri Sari Ramadhan, dalam presentasinya yang berjudul “Meningkatkan Kreatifitas dan Inovasi Pembelajaran dengan Akun Belajar.id, Chromebook, dan Google Workspace for Education” menjelaskan TIK sangat membantu dalam menghadirkan pembelajaran menyenangkan bagi murid.
Ia menjelaskan dengan memiliki akun belajar.id, ekosistem pendidikan bisa menikmati berbagai manfaat termasuk kemudahan dan keefektifan dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar, mulai dari konferensi video, dokumen daring, pengarsipan kelas, dan lain-lain.
“Selain itu, dengan memilik akun belajar.id, kita juga dapat mengakses berbagai platform Kemendikbudristek hanya dengan satu akun. Menyimpan data secara daring dengan lebih aman. Termasuk mengakses dan menggunakan Chromebook, juga dapat menerima informasi resmi langsung dari Kemendikbudristek,” terangnya.
Ditegaskan Neneng, akun belajar.id yang merupakan program pemerintah dalam menyediakan akses gratis ke berbagai layanan pembelajaran online bagi siswa, guru, dan tenaga kependidikan di Indonesia ini harus dimaksimalkan penggunaanya.
BACA JUGA:Pengelolaan Kinerja PMM Kini Lebih Mudah dengan Awan Penggerak, Bantu Guru di Wilayah Susah Sinyal