26.885 Guru Ikut Pendidikan Guru Penggerak dengan Metode PMM, Bisa Diangkat Jadi Kepsek
Seleksi guru ASN PPPK-Penuhi kebutuhan guru di satuan pendidikan-Kemendikbudristek
JAKARTA, DISWAY.ID - Sebanyak 26.885 guru mengikuti pendidikan guru penggerak angkatan 10.
Program ini sebagai latihan kepemimpinan agar para guru bisa diangkat sebagai kepala sekolah.
Program yang fokus pada kepemimpinan pembelajaran ini diikuti oleh calon Guru Penggerak angkatan 10 berjumlah 26.885 peserta, yang terdiri dari kategori reguler sebanyak 25.484 peserta, rekognisi 869 peserta, dan daerah khusus 532 peserta.
Semuanya berasal dari 319 Kabupaten/Kota di 38 provinsi.
BACA JUGA:Awan Penggerak Jadi Solusi Guru Mengakses PMM di Wilayah Jaringan Internet Lemot
Saat ini, jumlah Guru Penggerak yang sudah lulus dari angkatan 1 sampai 8, sejumlah 61.256 guru, sedangkan 32.203 calon Guru Penggerak Angkatan 9 masih dalam proses pendidikan, dan sebanyak 11.852 Guru Penggerak dan calon Guru Penggerak yang sudah diangkat jadi Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah oleh pemerintah daerah.
Mereka juga diberikan pembekalan dengan sistem dua moda platform pembelajaran PGP, yaitu Learning Management System (LMS), yang terdiri dari LMS Platform Merdeka Mengajar (PMM) sebagai proyek percontohan yang akan diselenggarakan oleh 5 Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Guru Penggerak (BGP)/Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) dan LMS Sistem Informasi Manajemen untuk Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (SIMPKB) yang diselenggarakan oleh 28 UPT BGP/BBGP.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) telah membuka program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) angkatan 10. Program PGP secara resmi dibuka oleh Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Kemendikbudristek, Nunuk Suryani.
BACA JUGA:Indonesia Krisis Guru, 419.146 Formasi Dibuka untuk Seleksi CPNS PPPK 2024
Program Guru Penggerak
Program PGP merupakan salah satu kebijakan prioritas Ditjen GTK untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang akan diterima oleh para peserta didik. Untuk PGP angkatan 10, akan dilaksanakan selama 6 bulan efektif atau setara dengan 310 jam pelajaran dari 15 Maret 2024 s.d. 28 November 2024.
Dalam sambutannya, Nunuk mengharapkan kepada semua calon Guru Penggerak angkatan 10, bahwa para lulusan PGP akan mengemban tanggung jawab sebagai pemimpin pendidikan Indonesia.
“Pemimpin pendidikan Indonesia adalah para guru yang memandang anak-anak didik dengan rasa penuh hormat, guru-guru yang akan menomorsatukan murid dalam setiap keputusannya, baik sebagai Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, atau bentuk kepemimpinan pendidikan lainnya,” harap Nunuk.
BACA JUGA:Pentingnya Pengelolaan Platform PMM dalam Kurikulum Merdeka, 3 Juta Guru Log In
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: