BACA JUGA: Raih Prestasi di Thailand, Atlet Modern Pentathlon Indonesia Dijemput Ketum PP MPI
BACA JUGA: Heineken Hadirkan Trophy UEFA Champions League Beserta 2 Pemain Legendaris
Tapi di tim Thomas lawannya adalah Thailand. Tentu kekuatan mereka tidak boleh kita anggap enteng, jadi kita harus benar-benar berhitung dari segala sisi dalam hal penentuan susunan pemain. Apalagi melihat penampilan Thailand tadi malam, meski kalah 1-4 dari India tapi mereka memberikan perlawanan yang ketat. Ini benar-benar harus diwaspadai,” ingat Ricky.
Pada kesempatan yang sama, pelatih ganda putra Aryono juga mengingatkan anak didiknya untuk tidak lengah. Thailand memang tidak turun dengan ganda putra terbaiknya tapi tetap memiliki potensi yang mengejutkan.
“Memang ganda putra terbaik Thailand Supak (Jomkoh)/(Kittinupong) Kedren tidak diikutsertakan tapi yang datang sekarang ini dari segi permainan mereka cukup bagus terutama bola-bola no lob dan permainan depan netnya,” kata Aryono.
BACA JUGA: Cerita Ester dan Ruzana Jadi Bagian Tim Uber Indonesia
"Buktinya kemarin pasangan India dipaksa bermain tiga gim oleh ganda pertamanya ini. Fajar/Rian pernah dibuat repot di Asian Games 2023 bahkan mengalahkan Bagas/Fikri di SEA Games 2023," lanjutnya.
"Jadi pula dengan ganda keduanya yang punya permainan rapat. Jadi kita harus fokus, tidak boleh dianggap enteng," pungkas Aryono.
(Dimas Rafi)