BACA JUGA:Cek Jadwal Partai Final Piala Asia U-23: Jepang vs Uzbekistan
BACA JUGA:Hasil LaLiga Spanyol: Barcelona Hantam 10 Pemain Valencia, Robert Lewandowski Cetak Hattrick!
Sembari memposting video ersebut akun X @taufik_q menuliskan bahwa yang pantas memompa semangat Tim U23 Indonesia itu Shin Tae Yong, bukan bapak ini.
“Apalagi kalo sdh nyebut-nyebut Pak Jkw, yah jadi kalah deh,” tulisnya.
“Nah bener ini, itu maksduku... Auronya lain kalo pejabat yg masuk, bisa jadi beban psikologis Tim. Sdh banyak yg ngasih tahu, Jangan ada pejabat-pejabat yg masuk lah ke ruang ganti, saat Tim Indonesia pd event2 yg lalu, tetapi tetap aja ga denger..terus aja melakukan hal itu,” tambahnya.
“Dikasih semangat wajah-wajah pemainnya malah patah semangat?, komentar akun @alifanews
Meskipun demikian kondisi dilapangan berkata lain, di mana gol yang berhasil disarangkan oleh Muhammad Ferrari dianulir oleh wasit Shen Yinhao.
BACA JUGA:Leicester City Juara Champhionship, Siap Tantang Kerasnya Liga Premier Inggris Lagi Musim Depan!
BACA JUGA:Dosa-dosa Besar Wasit Shen Yinhao Kala Pimpin Laga Indonesia vs Uzbekistan
Hal tersebut dikarenakan, menurut wasit Shen Yinhao, gol yang diciptakan oleh Ferrari tidak sah karena terjadi off side.
Sebelumnya, wasit juga tidak memberikan sanksi pinalti saat Witan Sulaiman di dalam kotak penalty.
Akan tetapi setelah melihat Video Assistant Referee atau VAR, wasit memutuskan jika hal tersebut tidaklah pelanggaran.
Terlihat pada babak ke dua, semangat Timnas U-23 sedikit menurut setelah wasit menganulir gol dari Ferrai dan tak lama setelah itu, Khusayin Norchaev di menit 68 atau tujuh menit setelah gol Ferarri dibatalkan.
BACA JUGA:Wasit Shen Yinhao Buat Ustadz Hanan Attaki Ikut Marah: Kita Sudah Dizalimi!
BACA JUGA:Banjir Landa Mekkah dan Madina Dampak Badai Hantam Tanah Arab, Es Tutupi Oman
Bahkan setelah kebobolan 1-0, Uzbekistan semakin gancar melakukan penyerangan dan tercatat sebanyak 2 tendangan nyaris kembali membobol gawang Timnas U-23.