RAFAH, DISWAY.ID -- Perbatasan Gaza dan Mesir di Rafah jadi tempat perlindungan terakhir jutaan warga Palestina.
Namun Zionis Israel tetap dengan kekejamannya. Malah semakin brutal di wilayah perbatasan itu.
Perang melawan Hamas seolah tak lagi penting. Israel terkesan ingin 'membersihkan' warga Palestina di Tanah Suci tersebut.
BACA JUGA:Musik Metal Makin Populer di Arab Saudi, Wacken Metal Battle Middle East Meraung di Jeddah
Laporan dalam 24 jam terakhir, perang Israel dan Hamas menembus kawasan Rafah.
Bermula dari kawasan Gaza Utara, Tengah, Barat sampai Selatan, kini perang itu melebar ke Rafah.
Padahal hanya di Rafah masih banyak bangun yang layak bagi jutaan warga Palestina untuk berlindung.
Rudal-rudal milik Israel tanpa henti menghantam kawasan pengungsian warga sipil.
BACA JUGA:Rudal Israel Mulai Hujani Rafah, Nyawa 1.7 Juta Pengungsi Terancam
BACA JUGA:Negosiasi Gagal, Israel Segera Serang Rafah dan Perintahkan Warga Mengungsi ke Wilayah Timur
Tak terhitung lagi jumlah korban jiwa berjatuhan.
Laporan terakhir jumlah warga sipil meninggal dunia sudah lebih dari 48.000 jiwa.
Pesawat tempur Israel lelau dikerahkan di malam hari. Itu waktu istirahat bagi anak-anak tak berdosa.
Sementara kala di siang hari, pertempuran darat dilakukan Hamas sebagai bentuk perlawanan.