BACA JUGA: 2 Whistleblower Tewas Misterius, Boeing Masih Hadapi 10 Pelapor
BACA JUGA:Indonesia Usul Pengurangan Pembayaran Proyek KF-21 pada Korea Selatan
Keterbatasan pasokan senjata membuat Hamas perlu bermain cerdik. Tapi kondisi saat ini semakin terdesak.
Korban tak lain tak bukan warga sipil terus berjatuhan. Bala bantuan kemanusian tak semuanya bisa masuk.
Secara geografis, Rafah dan Gaza bantuan kemanusiaan 'dilempar' pun sampai. Tapi Israel mempersulitnya.
Pemerintah Indonesia melalui Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah berusaha mengirim bantuan.
BACA JUGA:Israel Tutup Al Jazeera, Dituding Langgar Standar Profesional
BACA JUGA:Skandal Boeing Jadi Misteri Usai Kematian Mendadak 2 Whistleblower
Hanya Indonesia yang bisa memberi bantuan dan mengirimnya dengan pesawat Hercules.
Ribuan ton bantuan kemanusiaan dijatuhkan, dengan harapan jutaan warga Palestina mendapatkan manfaatnya.