Baznas Kota Tangsel Serahkan Infak Kemanusiaan Palestina Tahap Enam melalui Baznas RI

Baznas Kota Tangsel Serahkan Infak Kemanusiaan Palestina Tahap Enam melalui Baznas RI

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI menerima penyaluran infak kemanusiaan tahap enam untuk Palestina dari Baznas Kota Tangerang Selatan sebesar Rp456.403.600-Dok. Baznas-

TANGSEL, DISWAY.ID - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI menerima penyaluran infak kemanusiaan tahap enam untuk Palestina dari Baznas Kota Tangerang Selatan sebesar Rp456.403.600.

Penyerahan ini sebagai wujud solidaritas untuk membantu korban kemanusiaan di Palestina.

BACA JUGA:Baznas RI Bangun Tiga Jembatan di Desa Ciemas Pasca Bencana di Sukabumi

BACA JUGA:Baznas RI Bantu Pasien Anak dan Keluarga Gaza di RS KHCC Yordania

Infak kemanusiaan untuk Palestina ini merupakan bantuan keenam kalinya diberikan oleh masyarakat melalui Baznas Kota Tangsel untuk Palestina dengan total Rp1.774.770.594 yang kemudian disalurkan melalui Baznas RI.

Simbolisasi penyerahan bantuan tersebut diselenggarakan di Gedung Baznas RI, Jakarta, Selasa 31 Desember 2024.

Hadir Ketua Baznas RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., Pimpinan Baznas RI, Prof. (HC) Dr. H. Zainulbahar Noor, SE, M.Ec, Ketua Baznas Kota Tangsel, Moh. Subhan, S.Sos.I, serta Ketua Dewan Baznas Tangsel, H. Dadang Raharja, M.Si.

Prof. Noor Achmad menyampaikan apresiasinya kepada Baznas Kota Tangsel dan seluruh masyarakat Tangsel yang telah berkontribusi dalam pengumpulan bantuan ini.

BACA JUGA:Perkuat Solidaritas Kemanusiaan Palestina, Menag RI Buka Baznas International Forum 2024

"Kami mengucapkan terima kasih karena kota Tangsel yang sudah menyalurkan infaq Kemanusiaan untuk Palestina yang keenam kalinya melalui Baznas RI. Ini luar biasa bukan besar kecilnya tetapi persoalan kekuatan spiritualitas masyarakat Tangsel terhadap Palestina," kata Kiai Noor.

Kiai Noor menyampaikan, situasi kemanusiaan di Palestina saat ini sangat memprihatinkan. Serangan Israel yang terus-menerus tidak hanya berdampak fisik, tetapi juga mental bagi masyarakat Palestina. Pemblokiran akses bantuan kemanusiaan membuat kondisi semakin sulit, terutama di Gaza.

“Israel tidak hanya menyerang secara fisik, tetapi juga memblokade akses makanan dan bantuan lainnya,” ujarnya.

Menurut Kiai Noor, penyaluran bantuan ke Gaza saat ini menghadapi berbagai kendala, salah satunya adalah penutupan perbatasan Rafah.

BACA JUGA:Perkuat Solidaritas Kemanusiaan Palestina, Menag RI Buka Baznas International Forum 2024

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads