JAKARTA, DISWAY.ID - Bayer Leverkusen sukses melakukan comeback menakjubkan di akhir pertandingan untuk maju ke babak final Liga Europa dengan hasil imbang 2-2 di markas AS Roma pada Jumat, 10 Mei 2024 dini hari WIB.
Anak asuh Xabi Alonso menang agregat 4-2 dan mencetak rekor tidak terkalahkan terpanjang di semua kompetisi, termasuk pertandingan Eropa.
Leverkusen tertinggal 2-0 pada menit ke-82 ketika bek Roma Gianluca Mancini mencetak gol bunuh diri, namun pemain pengganti Joseph Stanisic menyamakan kedudukan bagi tuan rumah setelah Leandro Paredes mencetak dua gol penalti untuk tim tamu.
Juara Bundesliga Leverkusen, yang juga mencapai final Piala Jerman bulan ini dalam perburuan treble, kini menjalani 49 pertandingan tanpa kekalahan untuk melampaui rekor Benfica yang dibuat pada 1963-65.
BACA JUGA:Arya Sinulingga PSSI Kecewa Ulah Wasit Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Ya Kontroversi
Namun, mereka harus berjuang keras di leg kedua semifinal.
Leverkusen yang dilatih Xabi Alonso akan menghadapi Atalanta dalam final 22 Mei di Dublin setelah tim Italia itu mengalahkan Olympique Marseille dengan mudah.
Ini merupakan final Eropa ketiga bagi Leverkusen, yang memenangi Piala UEFA pada tahun 1988 dan kalah di final Liga Champions 2002.
"Kami bangga dengan mentalitas yang kami tunjukkan hari ini melawan tim besar untuk melakukan comeback seperti ini dan melaju ke final. Kami sangat bahagia,” kata kapten Leverkusen Granit Xhaka.
BACA JUGA:Update Prakiraan Cuaca DKI Jakarta Terbaru Hari Ini, Jumat 10 Mei 2024: Seharian Panas!
"Kami memiliki semangat juang yang tinggi dan kami tidak akan mundur. Kami ingin mencetak gol berikutnya untuk tetap tak terkalahkan, sudah 49 kali sekarang. Kami benar-benar bangga dengan pencapaian ini," sambungnya.
Roma adalah tim berpengalaman dan mereka tampil baik, namun Xhaka yakin bahwa tim terbaik yang layak melaju ke final.
Leverkusen memasuki pertandingan dengan keunggulan 2-0 dari leg pertama melalui gol Florian Wirtz dan Robert Andrich.
Meskipun tim Italia harus mendaki gunung, mereka tetap tenang dalam pertandingan yang berlangsung sengit di mana Leverkusen mulai mengambil kendali.
BACA JUGA:Didukung PAN Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Harus Dibalas Kesetiaan