Vinicius juga melakukannya dengan etos kerja yang spektakuler setiap hari, dan fokus dalam latihan dan pulih dengan baik setelah pertandingan.
“Dia seorang profesional yang sangat disiplin dan dia pantas mendapatkan semua yang telah dia capai,” langut Ancelotti.
BACA JUGA:Gagal Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Pemain Timnas Indonesia U-23 Murung dan Menangis di Ruang Ganti
Namun Ancelotti mengatakan anggota skuadnya yang lain sama pentingnya dalam musim di mana beberapa pemain kunci di Madrid menderita cedera.
Vinicius pindah ke Santiago Bernabeu dari Flamengo Brasil pada tahun 2018.
"Dia termasuk yang terbaik di dunia dan ini adalah momen Vinicius karena dia memberikan banyak hal kepada kami. Dia berperan penting dalam perjalanan kami ke final Liga Champions dan memenangkan LaLiga,” ujarnya.
Namun, kata Ancelotti, tidak boleh melupakan kontribusi pemain lain.
“Waktunya untuk Madrid sudah habis hingga tanggal 1 Juni. Setelah itu, siapa tahu, ini mungkin momennya bagi Borussia,” jelasnya.
BACA JUGA:Erick Thohir Mengucapkan Terima Kasih Kepada Garuda Muda Meskipun Gagal ke Olimpiade Paris
Gelandang bertahan Prancis Aurelien Tchouameni diragukan tampil di final setelah mengalami cedera dalam kemenangan semifinal mereka atas Bayern Munich pada hari Rabu.
"(Kiper Thibaut) Courtois akan bermain, begitu juga (Eder) Militao. Mereka berdua membutuhkan waktu bermain (kiper Andriy) Lunin juga harus siap bermain. Itu sebabnya saya harus menilai masalah kiper di pertandingan mendatang," kata Ancelotti tentang rotasi tim.
"Kami tidak yakin apakah Tchouameni akan lolos ke final tetapi kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk melihat apakah dia bisa pulih. Sisanya akan dirotasi, termasuk (bek tengah Antonio) Rudiger dan Nacho,”ujarnya lagi.