JAKARTA, DISWAY.ID - Sebagaian orang yang memilik masalah penglihatan mata memilih kontak lensa sebagai alah bantu dibandingkan kacamata.
Kontak lensa sering dianggap lebih efektif dibandingkan menggunakan kacamata. Jenis kontak lensa pun juga beragam seperti soft lens dan hard lens.
Meski keduanya tampak mirip, yang membedakan kontak lensa ini terletak dari segi tekstur dan ketebalannya.
BACA JUGA:Wanita Harus Tahu, Kenali Perbedaan Siklus Menstruasi Normal dan Penderita Endometriosis
BACA JUGA:7 Manfaat Minum Jamu Kunyit Asam Bagi Kesehatan, Bisa Cegah Penuaan Dini
Soft lens cenderung tipis dan terbuat dari lensa plastik, sedangkan hard lens terbuat dari plastik yang berbahan silikon dan cenderung lebih tebal.
Di Indonesia sendiri, banyak orang yang lebih memilih menggunakan soft lens dibandingkan dengan hard lens.
Hal ini dikarenakan soft lens punya banyak warna bola mata yang beragam dan cantik jika digunakan.
Melansir dari Alodokter, kontak lensa sendiri memiliki fungsi membantu dan mengatasi masalah gangguan penglihatan, rabun dekat, mata silinder atau astigmatisme, dan mata tua.
Mungkin saat ini masih banyak orang yang belum mengetahui spesifik perbedaan antara soft lens dan hard lens. Berikut penjelasannya.
BACA JUGA:6 Bumbu Dapur yang Bermanfaat untuk Kecantikan kulit, Familiar Ditemukan
BACA JUGA:Kenali 5 Manfaat Temulawak Bagi Kesehatan Kulit, Bisa Bikin Glowing?
Perbedaan Soft Lens dan Hard Lens
Soft lens merupakan kontak lensa yang terbuat dari plastik dengan campuran air, kandungan air dalam sof lens memberikan oksigen ke dalam kornea mata.
Sedangkan hard lens merupakan jenis kontak lensa yang terbuat dari plastik berbahan silikon, sehingga jika digunakan memungkinkan memberi oksigen untuk langsung ke korne mata.