JAKARTA, DISWAY.ID - Pembunuhan terhadap AH (32) yang ditemukan tewas di Pamulang, Tangerang Selatan berawal saat tersangka FA (23) kesal kepada korban.
Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Titus Yudho Ully mengatakan pelaku FA kesal karena dirinya kerap dimarahi korban.
BACA JUGA:Ini Tampang Tersangka Pembunuhan Dalam Sarung di Pamulang, Hanya Diam Ditanya Wartawan
BACA JUGA:Motif Pelaku Pembunuhan Pamulang, Kesal Tidak Diperbolehkan Hutang oleh Korban
Kemudian FA bercerita kepada tersangka NA (28) kalau dirinya dimarahi korban.
"Kamis 9 Mei 2024 FA curhat kepada N atau pelaku dua yang merupakan teman FA. Yang disampaikan FA tidak betah karena tidak diperhatikan masalah makan oleh korban," katanya kepada awak media, Selasa 14 Mei 2024.
Kemudian N menyarankan FA untuk membunuh korban.
"N menyampaikan lisan pada FA, 'Jika kamu tidak senang dengan kakak sepupu kamu, kamu bacok saja, itu ada golok di tukang kelapa sebelah warung' kata dia," tuturnya.
Disebutkannya, N menyarankan itu karena dirinya sakit hati kepada korban juga.
BACA JUGA:Ini Peran 2 Tersangka Kasus Pembunuhan di Pamulang
"N mengarahkan itu karena sakit hati karena beberapa kali tidak boleh hutang rokok dan kopi," sebutnya.
Kemudian pada Jumat (10/5), FA dibangunkan korban dan memarahinya.
"Jumat 10 Mei 4.30 WIB korban AH membangunkan FA dan mengatakan 'Kalau kamu tiduran saja disini mending tidak usah kerja'," ucapnya.
Kemudian karena kesal, FA ketika shalat Jumat mencari golok tukang kelapa yang ada di sebelah warung Madura, tempat kejadian perkara.
"FA datangin warung kelapa untuk mencari golok namun tidak ketemu. Pelaku kembali ke lokasi, 15 menit pelaku kembali datangin warung kelapa dan menemukan sebilah golok, kemudian dia menyimpan di tumpukan gas golok itu," terangnya.