Vladimir Putin yang merupakan Presiden Rusia dan juga rekan dekat Raisi langsung mengirimkan 2 helikoter tercanggihnya untuk membantu evakuasi.
Pencarian dan evakuasi mengalami kesulitan karena medan yang sulit serta kondisi cuaca di pegunungan yang tengah di daerah Azarbaijan.
Kantor berita IRNA menyampaikan bahwa drone Iran berhasil menemukan titik panas di pegunungan Azarbaijan.
Pihak penyelamat segera bergerak untuk menuju lokasi penemuan helikopter Raisi meskipun saat ini kondisi cuaca buruk.
BACA JUGA:Profil Mayor Pur Suanda Hingga Jadi Pilot Pesawat PK-IPF yang Jatuh di BSD Serpong
Pemerintah Iran juga telah melakukan berbagai persiapan sejak jatuhnya helikopter Raisi.
Razieh Alishvandi selaku Kepala Operasi IRCS mengatakan pada Minggu malam bahwa empat tim khusus kini berada di dekat lokasi kecelakaan tetapi mereka menghadapi kesulitan untuk mendekat karena kondisi cuaca buruk.
Berbagai spekulasi bermunculan akan kecelakaan yang menimpa Presiden Iran, mengingat konflik yang terjadi dengan Israel.
Ayatullah Sayyid Ali Khamenei yang merupakan Pimpinan Tertinggi Iran mengatakan bahwa pihaknya akan segera melakukan penyelidan secepatnya.
BACA JUGA:KPK Minta Klarifikasi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Atas LHKPN Janggal
BACA JUGA:Buka WWF ke-10 di Bali, Jokowi Tekankan Pentingnya Air: No Water, No Life, No Growth
Jika terdapat keterlibatan Israel dalam kecelakaan ini, pihaknya akan langsung mengambil tindakan tegas.
“Kalau ada satu bukti saja keterlibatan Israel dalam jatuhnya helikopter Presiden Iran, kita akan memberikan tanggapan di luar imajinasi Israel dan sekutunya,” tegas Ali Khamenei.
Adapun Ilham Aliyev yang merupakan Presiden Azerbaijan dalam pertemuannya dengan raisi sebelum kecelakaan itu sempat mengatakan jika banyaknya pihak yang tidak suka dengan pertemuan mereka, namun pihaknya tidak ambil pusing.
"Beberapa orang tidak akan senang dengan pertemuan kita, tapi itu tidak penting bagi kami,” tegasnya.